Maret Tahun Kedua

17 2 3
                                    

Karena terlalu sibuknya bekerja ternyata sampai melupakan banyak hal, mulai dari kurangnya waktu bersama keluarga padahal sudah kembali tinggal serumah, bercengkrama dengan kawan-kawan lama, dan masih banyak hal lain nya, hingga kembali teringat bahwa hati masih merasa sepi

Aktifitas sehari-hari hanya bangun untuk kerja dan pulang untuk tidur, begitu monoton sekali hidup ini
tapi lebih baik lelah karena bekerja dari pada lelah untuk mencari kerja, sesuatu yang harus ku syukuri terlepas dari apa yang ku rasakan

Sore menjelang datangnya temaram selepas mengerjakan tuntutan untuk memenuhi ekonomi, aku menyempatkan singgah di sebuah kedai kopi untuk sekedar menikmati hangatnya segelas air hangat berwarna cokelat, sekaligus untuk memberikan perhatian penuh kepada diri sendiri
Ya, beginilah nasib seorang jomblo hanya bisa diri sendiri yang mengisi

Melihat banyaknya pengunjung yang berpasangan seakan mengingatkan tentang sosok di masa lalu.
tapi, sudah-sudah jangan mengingat lagi hal itu, move on dong
"seakan hati dan pandangan saling bersautan di saat beberapa detik dalam lamunan"

Dalam kesendirian dan sedang terpaku pada ponsel, tiba-tiba saja wanita dengan membawa laptop di pangkuan nya mengagetkanku dengan tiba-tiba pula sudah berdiri di hadapanku lalu berbicara menanyakan apakah kursi di sebelahku kosong atau akan ada yang mengisi?

memang sepertinya hanya kursi dan meja di sebelahku ini saja yang kosong karena banyaknya pengunjung pada hari ini

"maaf ka, kursi itu kosong apa engga ya?"ia bertanya
"oh ini kosong"jawabku
"ikut duduk ya ka"jawabnya

Kemudian ia duduk tepat di sebelahku dengan hanya berjarak beberapa meter saja karena kebetulan kursi meja yang ku tempati ini jaraknya cukup dekat dengan kursi di sampingnya

Tapi setelah memandangi nya beberapa saat, aku seperti tidak familiar dengan wanita ini, seperti sudah bertemu sebelumnya

Karna penasaran, lantas aku membuka obrolan dengan kondisi tempat duduk yang sedikit berjarak

"rame banget ya, ini kayanya stok tempat duduk terakhir"basa-basi seorang buaya
"eh iya nih ka"jawabnya
"duduk disini aja ini juga ada empat nih kursi nya, dari pada gaada temen"rayuan buaya yang sering tersakiti
"emang gpp ka?"jawabnya
"iya gpp dong"jawabku

Akhirnya ia duduk di sampingku dengan posisi satu meja,
aku masih penasaran dengan wajah familiar ini sehingga langsung saja aku tanyakan
"aku kaya pernah liat kamu, mirip banget sama adik kelas pas waktu smp"
"aku juga ngerasa gitu, tapi takut salah orang"jawabnya
"kamu Risma bukan si?"tanyaku
"Nah bener ini mah kamu ka Asta yang waktu smp pacaran sama temen aku kan?"jawabnya dengan senyum yang bisa bikin orang diabetes, manis banget
"gausah pake bawa-bawa itu juga kali"jawabku

Rupanya ia sedang mengerjakan tugas kuliah, karena memang kedai kopi ini berdekatan dengan sebuah kampus yang memang ternyata ia kuliah di kampus itu.
karena sedari tadi aku hanya terpaku pada layar sentuh, setelah ku perhatikan suasana sekitar dengan lebih seksama, ternyata kebanyakan pengunjung kedai ini adalah para mahasiswa yang juga sedang mengerjakan tugasnya

Pertemuan tidak sengaja ini akhirnya di penuhi dengan perbincangan ringan mengenai saling menanyakan kabar, membahas saat di smp dengan di iringi ledekannya mengenai aku yang pada saat itu berpacaran dengan temannya, dan banyak hal lainnya yang membuat hari ini memberikan warna cerah di kehidupanku yang abu-abu

Ia sosok yang ceria, lucu walau dengan wajah yang jika orang belum mengenalnya pasti akan menganggapnya galak,
Lama sekali tidak bertemu denganya setelah terakhir kali sejak kelulusan.

akhirnya kita bertukar kontak, dan aku mengantarkan nya pulang

.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-..-.-.-.-.-
"pertemuan kita begitu sederhana
aku tersesat dikeramaian, dan kau menyapa dikerumunan. Dari saat kau melempar senyuman, sejak itu yang ada hanya sunyi dan dirimu hadir sebagai satu-satunya bunyi".
.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.

Kita Adalah HampaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang