BOSS Bertransmigrasi sebagai manis kecil

2.3

Di chapter sebelumnya aku nulis nama Zou Chen jadi Zuo Cheng, itu typo ya, namanya yang bener Zou Chen dan udah ku revisi juga. Oh dan chapter sebelumnya harusnya 2.2 aku malah nulisnya 2.1 tapi sekali lagi itu sudah dibetulkan😆

Arc 2.3

Zhao Bowen mengabaikan noda minyak di tangannya. Sebagai gantinya, dia mengangkat tangannya untuk mengambil informasi itu dengan paksa dan melihatnya dengan serius.

Melihat dia terpesona, Qingyun tidak terburu-buru. Dia berdiri dan menyerahkan kartu nama kepadanya, "Kamu dapat memutuskan setelah membacanya."

"Ti-tidak, tidak!!"

Zhao Bowen menunjuk dokumen di tangannya dengan ekspresi terkejut. Saat kepalanya bergetar, remah-remah di mulutnya langsung keluar. Namun, dia langsung tertarik dengan informasi itu.

Qingyun tersenyum ringan, mengabaikannya, dan kembali ke jalan dia datang. Informasi ini mencakup mekanisme anti kanker, efek farmatologis, metode persiapan, dan aspek lain dari obat anti kanker. Qingyun yang memiliki hasil ini.

Bukannya dia mencapai banyak hal di bidang biomedis, tetapi Qingyun telah sakit selama hampir sepuluh ribu tahun. Obat yang tak terhitung jumlahnya yang dia kuasai sangat bagus. Meskipun sedikit terbatas di dunia ini, dengan kemampuan Qingyun, tidak sulit untuk menghubungkan beberapa resep magis dengan pengetahuan medis modern!

Alasan mengapa dia mencari Zhao Bowen adalah untuk membuat perisai untuk dirinya sendiri.

Lagi pula, gelar Xiao Chengnuo dalam manajemen, yang tidak sesuai dengan obat-obatan, jadi bagaimana dia bisa mengembangkan ide-ide luar biasa seperti itu.

Menurut arah dunia asli, Xiao Chengzhe lah yang menemukan kejeniusan Zhao Bowen. Dia berterima kasih kepada Zhao Bowen, dan terlebih lagi, dia menggunakan pencapaian Zhao di bidang kedokteran untuk memajukan perusahaannya ke tingkat yang leih tinggi dan secara resmi masuk ke dalam 500 besar dunia.

Qingyun menemukan Zhao Bowen, tapi dia tidak membiarkannya pergi begitu saja dengan idenya sendiri. Informasi ini hanyalah petunjuk bagi Zhao Bowen. Qingyun percaya bahwa dengan bakatnya, dia akan berbuat lebih baik dan melangkah lebih jauh.

Salju semakin berat, dan Qingyun perlahan menjadi tidak sabar.

Seseorang mengikutinya.

Ketika Qingyun keluar dari kediamannya, dia menyadari bahwa seseorang sedang mengawasinya, tetapi dia tidak merasakan kedengkian dan membiarkannya pergi.

Tetapi tidak peduli apakah itu Pastor Xiao atau orang lain yang mengirim mereka, perilaku ini sudah cukup untuk membuat Qingyun tidak senang.

Mengebaskan kepingan salju di syal nya, Qingyun dengan lembut menghembuskan napas udara putih dan sepertinya memiliki perasaan untuk berbalik.

Sebuah kendaraan datang dan berhenti tepat di samping Qingyun.

Jendela mobil perlahan diturunkan, memperlihatkan alis tebal Zou Chen saat dia membuka pintu untuk Qingyun, "Di luar dingin. Masuklah, dan aku akan memberimu tumpangan."

Qingyun mengangkat alisnya sedikit dengan penuh minat. Ternyata orang ini. Setelah menyapu mata pria yang dingin dan tertekan itu, Qingyun tiba-tiba menyadarinya. Dia tidak berharap pria ini tertarik padanya setelah hanya satu pertemuan.