BOSS Bertransmigrasi sebagai manis kecil

9.17.1

Arc 9.17.1

Babak kedua dan babak final Kompetisi Musik Internasional jaraknya sangat dekat, dan para kontestan hanya diberi waktu dua hari untuk persiapan. Setelah kompetisi, Qingyun mengabaikan para reporter yang mengejarnya dan masuk ke mobil tempat Wei Changxiu telah menunggu di luar.

Begitu masuk ke dalam mobil, pria yang sudah lama menunggu itu memeluk remaja yang masuk ke dalam pelukannya, menangkap bibirnya dan memberinya ciuman penuh gairah: “Sayang, penampilanmu luar biasa.”

Wei Changxiu memandang Qingyun dengan mata menyala-nyala. Ia merasa tidak ada seorang pun yang lebih memahami berbagai perasaan yang dihadirkan dalam musik remaja tersebut selain dirinya, karena untuk setiap jenis kehidupan, selalu ada bagian dari dirinya.

“Oke.” Qingyun mendorong kepala besar berbulu pria yang datang lagi dan berkata kepada pengemudi di depannya, “Pergi ke rumah Xiang dan berhenti di halte bus terdekat.”

Begitu dia mendengar kata-kata Qingyun, wajah Wei Changxiu tampak merosot, memeluk Qingyun dan tidak melepaskannya.

“Jangan khawatir. Aku akan segera kembali.” Tersenyum dan menepuk kepala pria itu, Qingyun terutama menyukai cara pria itu menunjukkan kebodohannya tanpa keberatan.

Begitu berada di dalam keluarga Xiang, Qingyun berpura-pura panik dan buru-buru berlari ke atas tanpa menyapa. Dia memasuki kamarnya dan mencari-cari. Kemudian, dia berlari keluar kamar lagi dan menarik satu-satunya pelayan yang tersisa di keluarga Xiang dan bertanya, “Maaf, ketika kamu sedang membersihkan kamar, apakah kamu melihat lembaran musikku berserakan di mana pun?”

“Tidak ada, Tuan Muda.” Meski dipanggil Tuan Muda, sikap pelayan ini tidak sopan.

Membersihkan ruangan? Aku khawatir anak angkat keluarga Xiang ini terlalu banyak berpikir? Dulu, ketika keluarga Xiang masih banyak pembantu, tidak ada yang mau repot-repot membersihkan kamarnya. Sekarang hanya dia yang tersisa, mustahil baginya untuk membersihkan kamar remaja itu.

Meskipun pembantunya tahu bahwa saat ini, Xiang Chenyu tampaknya memiliki sedikit reputasi di luar, tetapi yang membayar adalah majikannya, pemuda ini tidak memiliki status apa pun di keluarga Xiang, bukan?

“Tolong diingat. Ada sesuatu di sana yang ingin aku gunakan untuk kompetisi.”

Berdiri di koridor, Xiang Chenyu terdiam sesaat saat mendengar suara biola. Dia mendengarkan dengan seksama sejenak, dan wajahnya tiba-tiba memerah, memperlihatkan ekspresi marah. Kemudian, remaja yang sedang marah ini segera berlari menuju ruang musik dan membuka pintu dengan kasar.

Ketika pelayan melihat ini, dia segera turun ke bawah. Sepertinya dia perlu melaporkan kepada tuan dan nyonya bahwa anak angkat itu mencari masalah lagi dengan tuan muda.

“Ini lembaran musikku!”

Xiang Chenjin, yang sedang berlatih biola, tiba-tiba disela dan tanpa sadar mengerutkan kening. Setelah melihat pengunjung tersebut, akhirnya ia menghentikan gerakan tangannya dan meletakkan biolanya.

Meski tak berani terus bermain di hadapan pencipta musik sebenarnya, tidak ada rasa malu yang terpancar di wajah Xiang Chenjin. Rasanya seperti dia kembali ke masa kecilnya ketika dia pertama kali mencoba dilirik oleh remaja ini, tetapi di dalam hatinya dia tenang.

Karena Xiang Chenjin tahu apa yang diinginkannya, dan untuk mencapai tujuannya, dia harus menginjak tubuh Xiang Chenyu.

“Ini dia lagi, Chenyu. Aku tidak mengerti mengapa kamu terus mengatakan hal seperti itu kepada saya.” Xiang Chenjin berpura-pura menatap tanpa daya ke arah pemuda yang marah di luar pintu, “Bukti apa yang kamu miliki bahwa ini adalah musik yang kamu buat? Aku menulis karya musik ini dengan tanganku sendiri dengan bantuan Tuan Turris, dan aku telah memposting karya ini di halaman pribadi pada malam pembuatannya.”