BOSS Bertransmigrasi sebagai manis kecil

8.4

Arc 8.4

“Kalau begitu, kamu bisa mencobanya.” Mata Morris yang dalam menatap wajah halus gadis muda itu sejenak.

Dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke pohon besar di sampingnya. Kemudian, untuk pertama kalinya, dia mengucapkan mantra di mulutnya dan membacanya dengan sangat lambat, hanya agar Qingyun bisa mendengarnya.

Hampir pada saat yang sama ketika nada terakhirnya jatuh, seluruh pohon hancur berkeping-keping.

Mata Qingyun tidak bisa membantu tetapi memancarkan sedikit keterkejutan. Keajaiban yang dibuat oleh pria ini tidak sama dengan yang diketahui Joyce, tetapi memiliki sedikit kehancuran dan sangat kuat.

Sedikit kepuasan melintas di matanya. Dia baru saja akan mencobanya seperti pria itu ketika dia melihat Count Olsen menarik sudut mulutnya dan tersenyum lagi.

“Kebetulan ada sesuatu yang bisa kamu coba.” Morris menyeringai jahat, dan matanya samar-samar memerah. Kemudian, dia bisa mendengar suara langkah kaki yang berat datang, dan seekor kadal besar datang. Namun anehnya berhenti di luar batas mampu menarik perhatian Serodi dan lainnya.

Begitu gadis kecil ini ketakutan, dia seharusnya tidak mendatanginya, bukan? Morris berpikir sendiri. Untuk pertama kalinya, dia terpecah antara menginginkan gadis muda ini menjauh darinya dan suara dalam hatinya yang berdoa agar dia tidak pergi.

Sekilas melihat benda besar itu, Qingyun terkejut, bukan karena takut, tapi karena binatang itu terlihat sangat jelek. Dia tanpa sadar mengerutkan kening dan bertanya dengan jijik, “Binatang ajaib macam apa ini?”

“Naga lapis baja level 10. Apa, apakah kamu takut?” Morris tanpa sadar mendekati gadis muda itu, mencoba melihat sorot matanya.

“Naga?” Qingyun memiringkan kepalanya ke samping, tiba-tiba memikirkan tujuannya untuk perjalanan ini. Dia tidak bisa tidak bertanya, “Ini juga naga? Apakah naga di Pegunungan Morris juga terlihat sama dengan yang ini? Apakah mereka semua sangat jelek?”

Morris membeku.

Jelek? Naga lapis baja ini jelek, tapi dia tidak jelek. Sebaliknya, sisik hitamnya adalah naga yang paling halus dan keras. Apalagi sayapnya yang lebar bahkan lebih tangguh, belum lagi ekornya yang tebal dan berbentuk indah.

Sebelum Morris dapat mengatakan apa pun, Qingyun memikirkan gambar naga barat yang telah dia pelajari di dunia lain sebelumnya dan tersenyum tanpa minat.

Melihat ekspresi wajah gadis muda itu, hati Morris, yang tidak pernah berfluktuasi dalam seribu tahun, sebenarnya memiliki semacam mati lemas yang tidak bisa dijelaskan, yang mau tidak mau membuat wajahnya sedikit lebih dingin.

Qingyun tidak tahu bahwa naga berperut besar yang katanya jelek ada di belakangnya. Dia sekarang dengan penuh semangat melihat binatang ajaib level 10 di depannya. Mantra sebelumnya dari mulut pria itu tidak jelas dan sulit dimengerti. Tetap saja, Qingyun mengingat fluktuasi energi barusan.

Dia mengulurkan jarinya dan menunjuk ke arah naga berbaju baja di depannya. Mulutnya secara mengejutkan memuntahkan bahasa naga yang tidak jelas tanpa perbedaan.

Mendengar suara yang keluar dari mulut gadis itu, pupil mata Morris menyusut. Sepasang pupil vertikal tiba-tiba muncul untuk melihat dengan hati-hati ke arah gadis muda di depannya yang mampu mempelajari bahasa naganya tanpa gagal. Morris hampir mengira gadis muda di hadapannya juga naga yang menyamar.

Tapi ini mustahil. Bahkan jika itu adalah naga, tidak mungkin lepas dari matanya.

Setelah Qingyun selesai melafalkan mantra, gelombang energi yang familiar melintas di sekelilingnya. Namun, bagaimanapun juga, dia hanyalah manusia, dan ini adalah pertama kalinya dia menggunakan sihir semacam ini, jadi hanya satu cakar naga lapis baja yang terluka.