4

1.9K 217 6
                                    

Happy reading

Di pagi hari yang cerah terdapat seorang gadis cantik yang tertidur, tanpa terganggu dengan sinar mentari yang masuk melalui celah jendela. Tidak lama setelah itu datanglah seorang wanita paruh baya dan melihat putri kecilnya itu tertidur tanpa terganggu sedikit pun.

Sreek

" bangun sayang Ini sudah pagi!!"ucap bunda sambil mengelus kepala putrinya, yang masih nyenyak bergelung di bawah selimut tebal miliknya.

" nanti bunda 5 menit lagi...."balas kia yang blm membuka matanya.

" no kamu harus bangun baby, dan siap-siap untuk sarapan!"tegas bunda tak mau di bantah.

" baiklah"

Kia berjalan ke arah kamar mandi dengan gontai. Bunda yang melihat kelakuan putrinya itu hanya geleng-geleng kepala dengan tingkah putrinya. Tidak lama setelah itu dia keluar untuk segera ke meja makan setelah membangunkan putrinya.

15 menit berlalu ia telah rapi dengan dengan kaos oblong putih dan rok selutut berwarna hitam, rambut yang dikepang dua, terlihat sangat menggemaskan ditambah poni menutupi area kening. Dia memandang dirinya di depan cermin"kia memang cantik....xixixi!"membanggakan penampilannya sendiri.

"Kayak ada yang kurang, tapi apa?....."monolok kia seraya memegang dugunya pose sedang berfikir.

"ASTAGFIRULLAH....... Rey!!!!"

"Hemm... apa?"balas rey yang tiduran di atas kasur milik kia.

" Sejak kapan kamu di situ?"tanya kia polos.

" sejak ayam jantan bertelur!"

"Ohhh...... Emang ayam jantan bisa bertelur ya?"tanya kia lagi yang membuat rey geram, ingin menenggelamkan kia ke rawa-rawa.

" sudah lupakan, kau harus segera pergi untuk sarapan!! Dan jangan lupa kau harus bisa membujuk keluargamu untuk mengizinkanmu bersekolah ditempat yang sama dengan ke-3 kakakmu!!! Itu tugasmu untuk saat ini."suruh rey sambil mengibaskan tangannya untuk mengusir kia.

" Ih dasar Rey."

Dia pergi keluar kamar sambil menghentak-hentakkan kakinya karena kesal. Para Bodyguard yang melihat kelakuan Nona mudanya yang terlihat kesal itu pun heran tapi juga gemas.

Kia menuruni tangga satu per satu untuk mencapai pantai dasar.

Tap
Tap
Tap

Semua atensi mengarah kepada seorang gadis yang menuruni tangga satu per satu. Seketika ruang makan terasa mencekam karena pandangan tajam dan dingin mengarah kepada Kia. Kia yang melihat pandangan semua keluarganya sangat tajam dan dingin pun mendadak takut dan tubuhnya pun gemetar.

Mereka yang melihat kia ketakutan berusaha untuk menekan emosinya.

" Kenapa Baby turun lewat tangga, kan bisa turun lewat lift !"ucap Arga lembut agar tak membuat adik kecilnya takut.

"Maaf"

" lain kali gunakan lift, kami tidak mau kamu kenapa-napa!"seru oma lina lembut.

What Figure !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang