Satu tahun berlalu setelah Dara resmi berpacaran dengan Dika. Tanpa Dara sadari sebelumnya, ternyata ia juga memiliki alter ego bernama Adeline.
Adeline adalah sosok yang berbahaya karena ia mengambil keuntungan dari tubuh Dara. Adeline memiliki rah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak butuh waktu lama untuk Adeline dan Jay meresmikan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih. Tentu saja hal ini sama sekali tidak diketahui Dara. Adeline berusaha bermain cantik. Ia membuat sebuah perjanjian dengan Jay tentang hubungan mereka. Berikut perjanjiannya:
- Jay dilarang mengirim chat terlebih dahulu kepada Adeline, karena Dara dan Adeline menggunakan nomor dan ponsel yang sama. Jay harus menunggu Adeline yang mengirim chat terlebih dahulu. Dengan begitu bisa dipastikan bahwa yang mengirim chat adalah Adeline, bukan Dara
- Sama halnya dengan telepon. Haruslah Adeline duluan yang menelepon Jay. Mudah untuk Jay membedakan apakah Adeline atau Dara yang menelepon karena Adeline memanggilnya "Jay" sedangkan Dara memanggilnya "Bang Jay"
- Tidak menunjukkan hubungan mereka di kantor. Kecuali jika mereka lembur, atau orang-orang kantor sudah pulang, dalam kata lain backstreet. Jay dan Adeline harus sama-sama menutupi hubungan mereka, karena Dara sendiri masih berpacaran dengan Dika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adeline akan menghapus history chat dan panggilan dari Jay sebelum tidur. Intinya Adeline berusaha untuk tidak meninggalkan jejak digital atau apapun saat Dara kembali menguasai tubuhnya sendiri. Ya, Adeline menyimpan rahasia ini dari Dara sehingga Dara bisa melanjutkan hidupnya seperti biasa tanpa tahu kalau di kehidupan lain, ia berpacaran dengan Jay.
* * *
Sudah sekitar dua minggu Adeline melangsungkan permainan liciknya tanpa Dara ketahui. Namun sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga. Tetap saja ada 1-2 orang, baik teman Dara, Jay, maupun Dika yang pernah memergoki Adeline berkencan dengan Jay. Tentu orang yang melihat mereka akan menganggap bahwa yang dilihatnya adalah Dara dan Jay.
Salah seorang teman kampus Dika mengirim Dika sebuah foto ketika ia memergoki Adeline yang tengah berkencan dengan Jay. Sayangnya foto tersebut buram dan kurang jelas. Dika berusaha positive thinking terhadap pacarnya itu. Kebetulan sabtu ini ia dan Dara tengah berkencan di sebuah kafe es krim. Dika sebenarnya ragu, tapi ia merasa harus menanyakan kebenaran tersebut.