09. Office Mate

92 29 10
                                    

Akhirnya Dara kembali ke kantor dengan jiwanya sendiri setelah sekian lama. Walau pun deg-degan, Dara mencoba menyapa para rekan kantornya dengan ramah.

                "Selamat pagi, semuanya!" Sapa Dara sambil tersenyum sumringah. Teman-teman sedivisi Dara menyambutnya dengan suka cita.

                "Lo beneran Dara 'kan?" Tanya Chacha sambil mengaitkan lengannya ke lengan Dara.

                "Lo beneran Dara 'kan?" Tanya Chacha sambil mengaitkan lengannya ke lengan Dara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                "Ya, beneran lah. Maaf ya, kalo kemarin-kemarin gue sempet bikin kekacauan." Dara meminta maaf dengan tulus kepada semua rekan kerjanya.

                "Nggak apa-apa, Dar. Yang penting sekarang lo baik-baik aja, 'kan?" Tanya Ijong yang ikut mengaitkan lengannya ke lengan Dara yang menganggur.

                "Iya, gue baik-baik aja, kok. Oh, iya, tolong ceritain dong, apa aja yang terjadi selama dua minggu ke belakang..." Mohon Dara kepada Ijong dan Chacha. Mereka pun lalu menceritakan semuanya kepada Dara.

*             *             *

                Dara memasuki ruangan Nanda yang berada di dalam ruangan Divisi Business and Development. Sebagai Pindiv (Pemimpin Divisi), Nanda memiliki ruangan khusus sendiri. Dara lalu mengetuk pintu ruangan Nanda.

                "Masuk." Pinta Nanda dari balik pintu. Dara pun lalu memasuki ruangan Nanda.

                "Pagi, Teh." Sapa Dara malu-malu. Ia takut Nanda akan memarahinya.

                "Eh, Dara... Udah sehat lo?" Tanya Nanda yang lalu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Dara.

 Udah sehat lo?" Tanya Nanda yang lalu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Dara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                "Udah, Teh... Hehe."

                "Duduk dulu atuh, hayu." Pinta Nanda dengan logat Sundanya. Mereka lalu duduk berhadapan di ruang kerja Nanda.

                "Jadi, lo teh kenapa, Dar?" Nanda penasaran.

                "Beberapa hari yang lalu fisik gue lagi kurang fit, ditambah ada sedikit masalah pribadi, jadi mental gue rada... Kurang fit juga. Maaf kalo udah bikin satu divisi ini panik dan khawatir." Dara sengaja tidak menceritakan panjang lebar tentang alter egonya karena hal itu terlalu rumit untuk dijelaskan kepada orang awam. Dara sengaja memberikan penjelasan yang lebih simpel.

Alter Ego 2.0 (Dahyun X Jisung) -TELAH TERBIT-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang