I'm sorry

391 22 3
                                    

Happy everyone
Don't forget to vote and comment
Happy reading

Setelah kejadian itu Caecilia benar-benar diam karena merasa bersalah, bahkan akan berbicara jika ada yang mengajaknya berbicara lebih dulu, dan Jay pun diam membuat para kedua orang tua itu merasa sedih.

Caecilia sedang merapihkan dasi Jay dan pandangannya fokus dengan dasi itu sedangkan Jay melihat arah lain bukan menatap istrinya setelah selesai dengan urusan dasi, Caecilia mengambilkan jam tangan berwarna hitam yang ada di dalam lemari dengan jam tangan berbagai bentuk, warna, dan merek.

Jay langsung melenggang keluar dari kamar dan berangkat tanpa sarapan, pamitan dengan Caecilia, Jay hanya pamitan dengan kedua orang tuanya. Caecilia melihat kepergian Jay yang begitu dingin, sudah terhitung dua minggu mereka berdua saling tidak berbicara satu sama lain. Sherina melihat Caecilia berdiri di depan pintu utama lalu Sherina menghampirinya.

"Kamu kenapa tidak sarapan?" Tanya Sherina

"Cae tidak lapar mami"

"Nanti kamu sakit kalau terus-terusan tidak makan"

"Iya nanti Cae makan"

Setelah itu Caecilia masuk kedalam kamarnya dan mengurung dirinya lagi seperti biasa. Leonard dan Sherina sudah berbicara dengan anak mereka tetapi tetap saja Jay keras kepala.

Jay pun menjalani hidupnya yang hampa karena tidak berbicara dengan Caecilia, memeluk istrinya sebelum tidur, mencium saat ingin berangkat ke kantor, dan menunggu nya saat pulang dengan senyuman manisnya. Jay rindu semua itu. Tetapi ego nya lah mengalahkan semuanya.

Jay menghempaskan nafas lirih dan memejamkan matanya sejenak sebelum handphonenya berdering. Dengan malas Jay mengambil handphonenya yang ada di meja, nama Sherina tertera disana. Akhirnya Jay mengangkat telepon itu.

"Kau itu kenapa lama sekali menjawab telepon dariku hah?!"

"Ada apa?" Tanya Jay yang to the point

"Istrimu masuk rumah sakit! Sekarang sedang diperiksa kau cepat datang ke rumah sakit!"

"Apa!? Rumah sakit mana?"

"Mami akan share location ke kamu"
Tut

Sherina mematikan sambungan teleponnya lalu tidak lama Jay mendapatkan pesan dari Sherina, Jay buru-buru membuka dan langsung bergegas menuju rumah sakit dengan mobilnya. Jay melajukannya dengan kecepatan tinggi agar segera sampai di rumah sakit sesuai lokasi yang Sherina kirim.

Sesampainya disana Jay langsung berlari memasuki rumah sakit dan bertanya ke resepsionis.

"Caecilia Warren, di ruangan berapa?"

"Tunggu sebentar ya tuan"

Resepsionis itu mencari nama Caecilia dan istri dari Jay itu ada di ruangan VVIP lantai 2 nomor kamar 2.

"Nyonya Caecilia ada di ruang VVIP nomor 2 lantai 2"

Jay tidak mengatakan apa-apa lagi dan segera masuk ke dalam lift. Sesampainya di lantai 2 Jay melihat Antonio sedang duduk di kursi depan ruangan. Antonio yang melihat kedatangan tuannya segera bangkit dari duduknya lalu membungkukkan tubuhnya.

"Nyonya ada di dalam" Ucap Antonio yang mengerti apa yang sedang tuannya pikiran. Jay segera masuk dan disana ada Caecilia yang sedang berbaring lemah dengan wajah pucatnya sedangkan Sherina menatap Jay dengan tatapan tajam saat anaknya itu memasuki ruangan.

Caecilia tersenyum tipis dan Jay segera menggeser tubuh ibunya itu, Sherina semakin marah tetapi ada Leonard yang selalu menjadi penengah antara ibu dan anaknya.

Consigliere JayB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang