Visiting baby , fail?

134 12 1
                                    

Hello everyone
Don't forget to vote and comment
Happy reading

Jay tersenyum melihat istrinya yang sedang malu itu. Jay kembali menenggelamkan wajahnya dileher Caecilia dan membuat tanda percintaan.

"Ahhh~ Jay janganhhh sampaihhh berbekashh"

"Tidak janji sayang" Ucap Jay

Caecilia menjambak rambut Jay dengan manja untuk menyalurkan rasa gelinya, tangan Jay mengusap perut Caecilia yang sudah sedikit terlihat membuncit.

"Hai baby sebentar lagi kita akan bertemu" Ucap Jay dengan suara rendahnya.

Jay mendaratkan kepalanya di atas perut Caecilia lalu menempelkan telinganya.

"Kamu lagi apa baby?" Tanya Jay

Caecilia tertawa kecil lalu Jay mengangkat wajahnya untuk menatap istrinya.

"Kenapa kamu ketawa?"

"Kamu lucu sih, babynya aja masih kecil banget mana mungkin bisa dengar suara kamu"

"Benarkah begitu sayang?" Tanya Jay dengan wajah polos nya membuat Caecilia semakin tertawa.

Caecilia menangkup kedua pipi Jay lalu mengusapnya dengan lembut.

"Gemes" Ucap Caecilia lalu mencubit kedua pipi tembam milik Jay.

"Aku gendutan ya sekarang?" Tanya Jay

"Hmm, tapi kamu akan selalu tampan"

"Benarkah aku gendutan? Ini tidak bisa dibiarkan" Ucap Jay dengan hebohnya dan langsung mendudukkan tubuhnya. 

"Astaga Jay" Ucap Caecilia yang terkejut dengan kehebohan yang Jay lakukan.

"Aku harus meningkatkan olahraga ku" Ucap Jay lalu meninggalkan Caecilia di dalam kamar, Jay pergi ke ruang olahraga.

"Tidak jadi?" Gumam Caecilia sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Sabar ya baby punya ayah seperti itu" Lanjut Caecilia

•.•.•

Pagi ini Jay harus rela meninggalkan Caecilia karena ada satu pekerjaan yang harus Jay selesaikan dengan tangannya sendiri. Jay tidak tega meninggalkan istrinya saat istri kecilnya itu mengeluarkan air mata.

"Sayang, hanya beberapa hari saja"

Caecilia kekeh dengan pendirian. Caecilia tidak mau ditinggalkan oleh Jay. Biasanya Caecilia senang jika Jay pergi.

"Come on honey" Bujuk Jay

Jay berusaha memeluk tubuh Caecilia dan langsung disambut hangat oleh Caecilia. Dari semalam Caecilia tidak bisa tidur saat Jay mengatakan bahwa suaminya itu harus pergi.

"Aku janji jika pekerjaan ku sudah selesai aku akan langsung pulang"

"Hmm" Gumam Caecilia

Jay tersenyum lalu menghapus air mata Caecilia.

"Senyum dulu"

Caecilia tersenyum tipis.

"Sayang aku butuh motivasi untuk mengisi energi ku"

Caecilia tersenyum manis membuat Jay pun ikut tersenyum. Jay melangkah satu langkah untuk mengikis jarak diantara keduanya. Jay menangkup kedua pipi Caecilia dan mulai memiringkan kepalanya.

Consigliere JayB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang