16. Bye Chandra

238 40 0
                                    

"Gue pegang hp lo. Anggap aja sebagai ganti hp gue."

______________________________________

Chandra segera menepi saat dirasanya ia mulai kedinginan akibat bermandi air laut hingga siang hari. Di belakangnya menyusul teman-temannya yang juga ikut berenang ke laut.

Tiba di tepi pantai, ada Sonya dengan sebotol air mineral di tangannya.

"Buat gue nih?" Tanya Chandra menunjuk air mineral itu. Sonya hanya mengangguk dan memberikannya pada Chandra. Chandra pun menerimanya.

Setelah meminumnya, Chandra terpikirkan hal jahil untuk Sonya. Ia menoleh ke belakang sejenak.

"Makasih ya calon istri!" Serunya usai mencium pipi Sonya dan langsung kabur dari hadapan Sonya. Sonya membulatkan matanya menatap Chandra.

"Eyy dicium nih pipinya," ejek James yang melewatinya.

"Ekhem udah jadi calon istri ternyata," ledek Jeno.

"Kapan tuh lamarannya?" Ucap Christo berlalu. Diikuti Raka dan Shotaro yang tertawa di belakangnya.

"Alhae Chandra! Awas aja lo!" Geram Sonya yang berjalan menuju pondokan dimana semua temannya berkumpul untuk makan siang.

Geram sih, tapi salting juga.

...

Mira memandangi kedua kakinya yang menggantung di atas pasir pantai. Ia sedang duduk di sebuah ayunan yang ada di sana sembari menunggu Ningning dan Bella yang membeli Ice Cream.

Usai makan siang, ketiganya memilih untuk mencari Ice Cream sebagai hidangan penutup mereka. Awalnya Lila dan Jisya ikut dengan mereka, namun keduanya memisahkan diri untuk bermain di tepi pantai.

Pikirannya masih berkecamuk pada perkataan Syahdan tadi.

"Berhenti chat sama Bang Hwall. Gue cemburu."

Selama ini racauan Minda yang selalu ia dengarkan adalah benar adanya. Syahdan menyukainya.

Jujur, Mira juga menyukai laki-laki itu sejak SMP. Namun status persahabatan mereka menghalangi perasaan Mira untuk Syahdan. Ia tidak mau hubungan mereka hancur karena rasa sukanya pada Syahdan.

Nyess

Mira tersentak begitu merasakan sensasi dingin di pipinya. Ia menoleh dan mendapati Christo berdiri di sampingnya.

"Minum nih." Christo memberikan sekaleng Cola dingin pada Mira. Gadis itu menerimanya.

"Kenapa sih liburan gini muka lo kusut banget, Mir?''

"Cuma kepikiran Syahdan, Chris." Christo beralih menatap ke arah laut di depannya.

"Oh tuh anak masih ngamuk?" Mira mengangguk.

"Gue bingung harus ngapain, Chris. Dia berasa kaya ngehindari gue hari ini," ucap gadis itu lesu.

Christo tahu jika sahabatnya ini sulit jauh dari Syahdan. Mungkin efek mereka selalu bersama sejak lahir.

"Gini deh!"

"Kaget gue, Chris!" Seruan Christo membuat Mira terkejut. Christo sendiri hanya tertawa akan Mira.

"Mending lo ikut gue!" Ucap Christo menarik Mira. Bahkan sebelum Mira setuju untuk ikut.

Mira yang ditarik hanya pasrah mengikuti kemana laki-laki berdarah China ini akan membawanya. Christo menariknya hingga akhirnya ia berhenti di samping batu karang yang cukup besar.

[1] Friends || 00LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang