mafia and intelligence - Boys love

dua - 🔞 selamat datang di duniaku

-𝐦𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐢𝐧𝐭𝐞𝐥𝐥𝐢𝐠𝐞𝐧𝐜𝐞-

°^^°

"Kau pria brengsek!! Bajingan, dan kau pria yang menjijik--"

Plakk

"--menjijikan!!" Arion benar-benar merasa tidak takut sama sekali dengan Lucas.

••

Bughh

Bughh

Bughh

ucas memukuli wajah Arion sampai bibir Arion mengeluarkan darah lagi.

Nyummss..

" Apa ini masih menjijikkan bagimu?-"
Ucap Lucas, sambil menjilati darah yang ada dibibir Arion.

"Menjauh lah dariku, dasar pria brengsek!! Lebih baik kau membunuhku dari pada aku harus melakukan ini denganmu!!"

Lucas sama sekali tidak merespon ucapan Arion, dan tetap melanjutkan menjilati darah di bibir Arion.

"B-berhentin!! Brengsek kau?! Aku bilang bethen--"

Bughh..

"Akhh.."

Kali ini Lucas memukul perut Arion yang belum terisi makanan sama sekali.

Arion benar-benar ingin mati rasa nya, perutnya sakit akibat pukulan dari Lucas dan rasa lapar diperutnya, kepada Arion juga masih terasa pusing dan bibir Arion terasa sakit.

Arion benar-benar berharap ada seseorang yang akan menolongnya. Semoga para polisi datang untuk mencari Arion.

Tubuh Arion benar-benar merasa lemas, dengan wajah yang babak belur karena pukulan Lucas.

Arion benar-benar menyerah dan sudah tidak bisa mengeluarkan teriakan lagi, karena perut Arion terus berbunyi karena lapar tetapi Lucas sama sekali tidak peduli dengan suara perut Arion.

"Apa perutmu terasa lapar by?"

"Kau brengsek--"

"Aisshh.. polisi sialan, makan ini.. si brengsek ini yang memberikan mu makanan. " Saut Lucas sambil memberikan dua bungkus roti kepada Arion.

Bagaimana Arion bisa makan? Kalo dia masih tidak bisa bergerak karena suntikan yang ditusukan oleh Lucas.

"Oh ternyata kau membutuhkan bantuan ku , Beby? Makan ini, kau harus mempunyai tenaga untuk mengumpat ku lagi." Ucap Lucas sambil menyuapi Arion roti.

°°

Setelah Lucas selesai menyuapi Arion, Lucas berdiri kearah laci dan mengambil kotak yang berisi vibrator.

Mata Arion terkejut, saat melihat apa isi dalam kotak itu.

"Bajingan!! Kau mau apa lagi?!! Cepat bunuh saja aku!!!" Ucap Arion sambil mencoba menggerakkan seluruh tubuhnya.

Lucas tidak peduli apa yang Arion katakan, Lucas mengambil minuman kepada Arion.

"Minum ini Beby, kau pasti haus."

Arion tau apa isi dalam minuman itu, Arion mencoba menolak tetapi tangan Lucas memegang rahang Arion untuk memaksa Arion minum minuman itu.

"Aku tidak mau min- ummm --"

Lucas mengarahkan gelas itu kemulut Arion agar Arion meminumnya. 

"Uhuk-uhuk.. apa kau meracuniku?? Kau- aghkk.. p-panas!!"