tujuh | masa depan nanti

3.9K 324 22
                                    

PEMBAHARUAN!

jangan lupa putar lagu diatas:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


jangan lupa putar lagu diatas:

•••

-𝐦𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐢𝐧𝐭𝐞𝐥𝐥𝐢𝐠𝐞𝐧𝐜𝐞-

°°°

"Rion-ku? Bukannya kau cuman memanfaatkan Rion? Kau masih remaja , seharusnya kau tidak berbuat hal keji ini kepada Rion." Ucap Lucas setelah menembak barang tempat diatas kepala Luna.

Tubuh Luna bergetar dan tidak berani mengatakan apa-apa..

"Kau harus mendapatkan hukuman.."

Jess

Lucas menyuntik leher Luna dan membuat Luna jatuh pingsan. Setelah itu Lucas menyuruh anak buahnya untuk membawa Luna kedalam mobilnya.

.

.

.

"brengsek! apa yang kau lakukan pada Luna?!"

Arion yang baru bangun dari tidurnya dan menatap kedepan, melihat seorang yang ia cintai diikat dikursi dalam keadaan pingsan.

Arion benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa, karena kakinya yang tidak bisa berjalan dan lehernya yang dirantai.

"setelah Luna bangun kau harus membatalkan tunangan mu, setelah itu aku akan melepaskan Luna."

Arion tercengoh mendengar ucapan Lucas, ini benar-benar tidak adil. di satu sisi, Arion benar-benar tulus mencintai Luna tetapi disisi lain , Arion mengingat perbuatan ayahnya Luna yang sangat keji kepada keluarganya yang membuat Arion sedikit membenci Luna.

"aku tidak peduli, kau mau melepaskannya atau tidak aku sama sekali tidak peduli."

Lucas tertawa mendengar jawaban dari Arion.

"kenapa? apa rasa cintamu mulai luntur?"

"bukannya ini kemauan mu? kau yang memancingku untuk memilih pilihan konyol ini. aku sama sekali tidak peduli jika harus kehilangan Luna dan jika kau membenciku lalu melepaskan/membunuhku, aku benar-benar sudah tidak peduli. aku tidak mempunyai alasan untuk bertahan hidup. sudah lama aku ingin merasakan perasaan seperti ini.."

kini ganti Lucas yang tercengoh mendengar ucapan Arion.

"benarkah?.. baiklah, bawa wanita brengsek itu kedalam kamar dan jika kalian ingin memperkosanya itu terserah kalian."
Lucas mengalikan pembicaraan kepada anak buah mereka.

"santapan baru nih.."
Marsel langsung membopong tubuh Luna untuk keluar dari kamar Arion.

kini tinggal ada Arion dan Lucas didalam ruangan itu.

tanpa mempedulikan keberadaan Lucas, Arion malah membelakangi tubuh Lucas dan memejamkan matanya.

"aku sangat menyukai keputusan mendadakmu ini Rion. aku semakin menyukaimu dan semakin mencintaimu ketika melihat raut wajahmu yang berubah-ubah."
Lucas berjalan menuju almari dan mengambil suntikan lalu berjalan kearah Rion yang sedang mengabaikannya.

mafia and intelligence - Boys loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang