tiga - kaburr

7.4K 467 4
                                    

-𝐦𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐢𝐧𝐭𝐞𝐥𝐥𝐢𝐠𝐞𝐧𝐜𝐞-

°••°

Saat jam 1 siang..

"Kita undur untuk datang ke tempat mafia itu, disana masih berbahaya. Mungkin menunggu info dari atasan dulu, kita baru bisa kesana." Ucap komandan kepada para anggota intelejen.

"SIAP KOMANDAN!!"

Setelah itu mereka langsung kembali ketempat mereka istirahat dan menunggu kabar dari komandan Pram lagi.

°°°°°

Arion terbangun lemah dari tidurnya, ia melihat sekeliling didalam ruangan itu. Sepertinya Arion sudah tidak berada disel gelap itu.

Arion menatap kesamping, sepertinya Arion merasa dipeluk oleh seseorang. Dan saat Arion sudah benar-benar sadar dari kantuk nya, ia melihat wajah Lucas sangat dekat dengannya, ini semakin membuat Arion merasa jijik.

Brukk

Arion mendorong tubuh Lucas dengan sekuat tenaga. Lucas terjatuh dari ranjangnya dan terbangun dari tidurnya.

"Aduhhh ssstt.. aihhss sial! Kenapa kau mendorong, bodoh?" Ucap Lucas sambil berdiri menghampiri Arion yang sedang menatapnya dengan sangat tajam.

"Kau tuli? Aku bilang aku tidak ingin tidur seranjang denganmu! Dasar mafia gila!! Seleramu benar-benar gila!!" Ucap Arion.

"Terus apa kau ingin tidur disel gelap itu lagi? Dengan tubuh telanjang mu? Kau memang tidak tau terus kasih!!" Ucap Lucas sambil memegang bokongnya yang sakit itu.

Sebenarnya ini adalah kesempatan kedua untuk Arion kabur, tapi tubuh Arion benar-benar masih sakit. Arion tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, Arion melihat disebelah meja dekat pintu ada pisau.

Arion harus bisa mengambil pisau itu dengan waktu 10 detikan. Kalau tidak Arion pasti akan gagal.

Arion berdiri dan mendorong tubuh Lucas lagi sampai Lucas terjatuh untuk kedua kalinya. Lalu Arion berusaha berlari walaupun dibagian bawah Arion masih terasa sakit.

Arion mengambil pisau itu dan mengarahkannya ke Lucas.

"Dimana kunci pintu ini!!" Bentak Arion sambil mengarahkan pisau itu didepan wajah Lucas.

"Ohh tenang Beby, kau masih berani kabur dengan tubuh lemah mu itu?, Kau--"

Srett..

"Akhh.. kau!!--"

"Aku bilang dimana kuncinya!! Atau aku akan membunuhmu!!" Ucap Arion setelah menggores lengan Lucas sampai berdarah.

" Aku tidak akan memberi tahumu!! Ahkkkk..!!"

Arion menusuk perut Lucas lalu mencari kunci itu dilemari, laci dan sekitarnya. Selang beberapa menit Arion menemukan kunci itu di laci paling bawah.

Arion langsung mengambil kunci itu dan saat ingin membukanya, Arion sedikit ragu.

"Kau akan menyesal setelah kabur dari sini!!" Teriak Lucas sambil memegang perutnya yang berdarah itu.

Arion tidak memperdulikan ucapan Lucas dan dia harus tetap kabur dari tempat ini. Arion keluar dari kamar itu, lalu mencari pintu keluar.

Lucas yang masih terjatuh lemah disamping ranjang, Lucas mengambil ponselnya untuk menelfon seseorang.

"Cepat kau kemari!! Aku butuh pengobatan, dan tolong suruh anak buahku untuk memperketat pintu gerbang didepan!!"

"Tapi luc--"

"Aku bilang cepat brengsek!!!"

Setelah itu Lucas mematikan panggilan dari Marsel teman Lucas dan termasuk anak buah Lucas.

mafia and intelligence - Boys loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang