Kim Taehyung, pimpinan dari komplotan mafia yang paling ditakuti di sepenjuru dunia. Selalu melakukan kegiatan ilegal tanpa meninggalkan jejak apa pun agar tak tertangkap oleh polisi. Meskipun demikian, ada satu wanita yang bisa membuatnya luluh. Ji...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LIMA . . .
TERTEGUN menatap manik jelaga milik Taehyung. Gadis itu mengerjapkan beberapa kali kedua maniknya, mencerna kalimat yang terlontar dari bibir Taehyung beberapa saat lalu. Jisoo berusaha menarik kesadarannya kembali, menatap tajam ke arah Taehyung yang masih merengkuh pinggangnya begitu erat.
"Kau mau apa hah?! Singkirkan tanganmu!" gertak Jisoo yang ingin terlihat galak di hadapan Taehyung.
Pria itu justru terkekeh gemas, raut menantang dari Jisoo justru membuatnya ingin terus menggodanya. "Taehyung! Lepaskan tanganmu atau aku akan te-" spontan ucapannya terjeda saat mendengar suara pintu yang terbuka.
Jisoo sangat yakin bahwa itu adalah ayahnya yang baru saja pulang. Ia sudah meronta kuat dengan delikan mata yang sempurna. "Kau kurang ajar sekali!" bisik Jisoo pelan takut sang ayah justru mendengar suaranya.
Tidak, Taehyung tidak membiarkan Jisoo lolos begitu saja. Rontaan yang tak berarti itu sama sekali tak ia indahkan, justru Taehyung lebih erat merengkuh pinggang Jisoo secara sengaja. Tujuannya memang ingin membiarkan ayah dari gadis ini melihat momen mereka sekarang.
Tak menyita waktu yang panjang, rencana Taehyung berhasil membuat Kim Jae Ho, ayah dari Jisoo berteriak lantang.
"Apa yang sedang kalian lakukan?!"
Pria paruh baya itu terkejut bukan main saat melihat posisi putri semata wayangnya yang berada di atas tubuh seorang lelaki. Lebih parahnya lagi, lelaki yang ia lihat bertelanjang dada alias tidak memakai baju. Langsung saja Kim Jae Ho berlari kecil menghampiri keduanya.
"Ayah! Ini bukan seperti yang kau lihat, pria sialan ini sangat kurang ajar. Tolong aku..."
Jisoo berteriak lantang seraya meronta sesaat. Tapi saat ayahnya sudah berdiri di samping sofa, Taehyung melepas rengkuhannya terhadap pinggang Jisoo. Dengan gerakan cepat pula Jisoo menarik tubuhnya menjauh dari Taehyung secara gusar.
"Kau apakan anak-" Kim Jae Ho yang sebelumnya begitu marah dengan wajah yang begitu mengeras, seketika terdiam dengan manik yang membulat sempurna saat melihat wajah Taehyung yang masih berbaring di atas sofa.
"T-tuan Kim?!"
Jisoo yang sudah siap ingin mengamuk karena Taehyung kontan menoleh ke arah sang ayah yang tengah terkejut itu. Satu alisnya naik dengan dahi yang berkerut dalam.
"Ayah mengenalnya?" tanya Jisoo seraya memandang ayahnya dan Taehyung secara bergantian.
Kim Taehyung terlihat tersenyum tipis menatap Kim Jae Ho. Ia perlahan bangun dari baringnya dan duduk di tepi sofa, kemudian mengambil bajunya untuk segera dipakai.
"Bagaimana kabarmu Tuan Kim Jae Ho?" sapanya dengan senyuman ramah yang justru membuat Jisoo tambah bingung. Pria paruh baya tersebut terlihat begitu takut hanya unyuk menyorot manik pekat Taehyung. Sesaat kemudian ia menatap Jisoo dengan pandangan khawatir.
