Backstreet Sg

BSG 1

Mentari pagi hari yang cerah cukup membuat si gadis remaja ini menggeliat kan badannya.

"Huh pagi duniaaaaaaa" ucap si gadis remaja kerap dipanggil Gracia atau lebih tepatnya Shania Gracia, gadis Sma yang menjabat sebagai ketua osis di Sma 48 sosok ini lah yang diidamkan oleh para lelaki ataupun perempuan diskolah nya.

Dengan gaya casual dan berparas cantik+tampan sekaligus membuat murid sma 48 meleleh seketika.

Disisi lain terdapat gadis remaja yang memiliki paras yang cantik tapi muka nya datar seperti triplek tipis menghembuskan nafas nya dengan kasar.

"Bosen gw sekolah mulu pasti ketemu ketos rese itu lagi arghhhhhhhh" ucap gadis remaja yang bernama Shani Indra Natio, selalu membuat kekacauan tapi dia juga menjabat sebagai ketua basket di Sma 48.

Skip!
Dikediaman Shania Gracia.
"Oke hari senin mari kita mulai dengan senyuman yang manis" ucap gracia

Gracia turun kebawah untuk sarapan pagi dengan kedua orang tua nya yang sudah siap dimeja makan.

"Pagi bunda pagi ayah" sapa gracia
"Pagi anak ayah sama bunda udah cantik aja nih" ucap sang ayah, Bobby.

"Hehehe jelas dong aku kan rajin" ucap gracia dengan senyuman manis

"Iya deh yang rajin mah" ucap bobby
"Heh udah udah ayo sarapan" ucap sang bunda, vita

Mereka memakan sarapannya dengan khidmat tanpa ada percakapan dimeja makan.

Dan setelah 15 menit akhirnya sarapan telah selesai dan gracia pamit untuk berangkat ke sekolah

"Ayah bunda aku pamit berangkat sekolah dulu yah soalnya upacara" pamit gracia

"Ati ati jangan ngebuttt bawa mobilnya ci" ucap vita
"Siap bunda dadahhh" ucap gracia

Skip sekolahan
Gracia berjalan menuju koridor sekolah yang terdapat banyak sekali siswa siswi berlalu lalang.

Buset graciaaa cakep bet dah
Shaniaaaa gracia mantap
Mleyottt gw mana masih pagi

Begitulah sorakan buat shania gracia dari siswa siswi di sma48

Gracia menuju kelas nya dan menghampiri temennya
"Woi guys pagi skuy upacara udah siang juga ntar malah kepanasan"ucap gracia

"Skuy lah guys"ucap anin teman gracia
Gracia in the gang menuju lapangan dan mengatur jalannya upacara.

Upacara telah dilaksanakan sekitar 15 menit yang lalu tapi shani masih tenang saja bahkan dia masih duduk dimobil kesayangan nya
Tinnnnnnnn

"Woi pak bukain gerbangnya saya mau masuk"ucap shani pada satpam sekolah

"Maaf neng telat tunggu disini saya panggilkan guru bk dulu"ucap mang ara
Mang ara pun berlari memanggil guru bk.

"Em punten bu itu shani telat lagi"ucap mang ara
"Tuh anak emang ga bisa diatur"ucap ve

"Terus gimana bu? Mau dibukain aja gerbangnya?"tanya mang ara

"Ohh bukain aja pak nanti saya suruh gracia yg ngatur shani"ucap ve

"Oke siap bu"ucap mang ara lalu berjalan ke arah gerbang dan membuka pintunya

"Gk dari tadi aja lama bet dah"gerutu shani
Shani memarkirkan mobilnya lalu dengan jalan santai ingin menuju kelas tapi ditengah perjalanan ada sosok yg menatapnya dengan tatapan datar

"Mau kemana?"ucap gracia datar
"Ke kelas lah yakali ke jepang"ucap shani

"Ikut gw"ucap gracia lalu menarik tangan shani menuju ke gudang sekolah
"Bersihin ini sampai jam istirahat"ucap gracia lalu meninggalkan shani sendiri an

Shani yg melihat sekeliling nya pun merasa ketakutan apalagi gelap nya gedung ini
"Gw takut"lirih shani

"Hiks gimana ini"ucap shani dengan sesegukan
Namun siapa sangka dari tadi gracia mengamati shani dari kejauhan pun jadi tak tega lalu menghampiri shani
"Kenapa nangis"tanya gracia namun tidak ada jawaban dari shani

"Hey sini liat aku"ucap gracia memegang pipi shani dengan lembut nya
"Kenapa nangis hm"tanya gracia lembut
"Hiks takut"lirih shani gracia melihat itu membuat sedikit iba.

Direngkuh tubuh kurus shani dan mengusap punggung nya dengan lembut
"Udah jangan nangis sekarang kan ada aku"ucap gracia

"Ayo keluar"ajak gracia lalu shani mendongakkan kepalanya melihat mata gracia yg tulus mengajak nya
"Ayo hiks"ucap shani

"Lain kali jangan telat lagi"ucap gracia lembut dan shani hanya mengangguk

Setelah keluar dari gudang itu shani hanya diam saja dan menundukkan kepalanya gracia yg melihat itu pun menjadi bingung

"Kamu kenapa nunduk?"tanya gracia
"Gapapa"ucap shani pelan
"Kenapa sayang"ucap gracia lembut

"Sa sa sayang?"tanya shani
"Iya sayang kenapa"ucap gracia sukses membuat shani malu

"Gapapa yaudah aku ke kelas dulu byee"ucap shani lalu pergi menuju kelas
"Dasar sayang nya aku"batin gracia gemas

Yapsss sebenarnya gracia sudah menyukai shani pada saat pertama awal mereka ketemu
Namun shani belum menyadari itu

Gracia berjalan menuju kelas nya dengan memasukkan tangannya kedalam saku rok nya dan terlihat sangat cool

"Gre dari mana aja lu?"tanya desy
"Biasa lah ngehukum murid telat"ucap gracia mendudukkan tubuhnya dibangku

"Cielah bilang aja hukum calon pacar"ledek anin
"Diem lu bambang gw bilangin puchi nih"ancam gracia
"Wehhh sellow"ucap anin