Backstreet Sg

BSG 10

1 jam perjalanan menuju ke puncak akhirnya telah sampai juga dan mereka turun dari buss lalu berkumpul pada satu tempat dengan bersama tim nya

Gracia pun baru sampai dipuncak dan menoleh ke arah shani yang tertidur pulas

"Shani bangun"ucap gracia lembut sambil menepuk pipi shani

"Shani kita udah sampai puncak ayo bangun"ucap gracia lagi dan shani membuka kedua matanya dan melihat pemandangan didepannya

"Serius gee"ucap shani semangat hendak turun tapi ditahan oleh gracia

"Mau kemana?"tanya gracia lembut
"Keluar mau liat liat"ucap shani polos

"Disini hutan sayang aku gamau klo kamu ilang terus tersesat dan tau arah jalan pulang"ucap gracia

Shani yang mendengar itu hanya mengangguk paham

"Yaudah turun ayo"ajak gracia

Mereka berdua turun dari mobil dan berjalan ke arah teman temannya yang sedang duduk bersama

"Pak kita langsung saja gimana bangun tendanya biar anak anak istirahat dulu"ucap gracia ke pak burhan

"Iya sih gre kasian perjalanan dari sekolah sampai sini membutuhkan waktu 5 jam"ucap pak burhan dan gracia mengangguk

Gracia berjalan ke arah anggota osis lainnya dan memberitahu agar membangun tenda

"Guys langsung aja buat tenda terus istirahat oh ya 1 tenda isi 5 orang dan dibagi jadi dua tim"ucap gracia

"Tetep seperti tadi tim buss 1 berkumpul disisi kiri dan tim buss 2 berkumpul di sisi kanan sekian terimakasih"ucap gracia tegas

Gracia menarik shani ke arah tengah tengah tenda mereka

"Geeeeee kita kok disini?"tanya shani
"Buat tenda lah"ucap gracia

"Pak buatin tenda saya ditengah nah bapak bangun tenda mengelilingi tenda saya berbentuk seperti huruf U"ucap gracia

Dan para bodyguard nya pun membangun tenda seperti apa yang gracia inginkan

"Punten udah non tenda nya"ucap bodyguard nya

Gracia mengajak shani kedalam tenda dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur

"Gee kita kok berdua doang?"tanya shani
"Sengaja emang aku gamau kamu gabung sama anak anak lainnya"ucap gracia lembut

"Kenapa?"tanya shani lagi
"Ya karna aku gamau calon pacar aku ini tidur sama yang lain lah"ucap gracia gemas

Ucapan gracia membuat shani tertawa terbahak bahak

"Kenapa dah kamu gee"ucap shani lalu tertawa lagi

Gracia yang sebal pun memejamkan kedua bola matanya untuk menuju ke alam mimpi

Shani yang tertawa terbahak bahak pun tidak sadar bahwa gracia sudah terlelap meninggal kan nya sendiri an

"Geee"rangek shani mengguncang kan tubuh gracia

"Apa shani aku ngantuk mau tidur"ucap gracia lembut lalu menarik shani ke dalam pelukannya dan mencium kening shani sekilas

"Ayo bobok dulu ntar kecapekan"ucap gracia mengelus punggung shani agar tertidur

Mereka berdua pun tertidur pulas dengan posisi gracia memeluk shani dengan erat nya

Tak terasa hari pun mulai sore dan gracia memutuskan untuk bangun tidur lalu melihat shani yang masih terlelap memeluk dirinya

"Shani bangun ayo mandi sayang"ucap gracia lembut

"Emh bentar"ucap shani lalu mendusel kan kepala nya ke leher gracia

"Bangun sayang ayo mandi terus makan"ucap gracia lembut dan shani pun terbangun dari tidurnya

"Mandi nya gimana?"tanya shani polos
"Mandi ya mandi kek biasanya sayang"ucap gracia lembut

"Emang ada kamar mandinya?"tanya shani lagi
"Ada tuh, ayo aku anter"ucap gracia lembut

Gracia merapikan rambut nya terlebih dahulu baru merapikan rambut milik shani

"Cakep udah"puji gracia pada shani

Gracia pun keluar tenda dan menunggu shani yang masih berada dalam tenda

Shani keluar dan menggandeng tangan gracia

"Geee kok antri?"tanya shani

"Namanya juga orang banyak"ucap gracia lembut

"Terus aku mandi nya gimana?"tanya shani

"Itu ada kamar mandi pribadi aku sewa buat kamu"ucap gracia lembut dan berjalan menuju toilet yang tak jauh dari tenda mereka berdua

"Bawa baju ganti nggk?"tanya gracia

"Nggak"ucap shani menggeleng kan kepalanya

"Yaudah ayo balik ke tenda ambil baju dulu"ucap gracia lembut dan kembali ke tendanya

Shani mengambil baju lengan panjang dan celana training panjang

Sedangkan gracia hanya mengambil baju lengan pendek dan celana training panjang