Backstreet Sg

BSG 19

Hari ini adalah hari dimana shania gracia melamar shani indira natio dengan tiba tiba membuat kedua orang tua nya bingung

"Gee kamu beneran hari ini?"tanya shani

"Iya beneran makanya ayo pulang kerumah aku"

Mereka berdua berpamitan pulang kepada kepala sekolah bersama teman temannya gracia cs

"Pak saya pamit pulang duluan ya karna ada kepentingan"pamit gracia kepada pak burhan

"Iya gre gapapa ati ati bawa mobil nya"ucap pak burhan dan gracia mengangguk paham

Mereka berdua berjalan menuju ke mobil

Gracia membuka pintu mobil untuk shani dan memutar untuk duduk ke tempat nya

Gracia menyetir mobil dengan kecepatan sedang sedang teman teman gracia naik di mobil bodyguard nya yang berada dibelakang dan didepan mobil gracia

Gracia menyetir sedangkan shani dia melihat ke arah jendela

"Gee  disini sejuk yah nggak kek di rumah kita polusi nya banyak"ucap shani

"Iya emang disini banyak pepohonan jadi enak"

"Huh lebih rileks aja sih suka aku"

"Kamu suka?"

"He em"

"Yaudah ntar aku bikin rumah buat kamu"

"Jangan lah"

"Kenapa?"

"Sayang uang nya"

"Gampang itu mah"

Shani terdiam dan gracia meraih tangan shani dan mendarat kan dipaha nya sambil mengelus lembut punggung tangan nya

2 jam berada di mobil kini mereka berdua telah sampai dirumah gracia

Shani dapat melihat banyak orang yang sedang melihat ke arah mobil yang di naiki nya

"Gee banyak bangettt"ucap shani

"Itumah dikit sayang"

Gracia keluar dari mobil dan membuka pintu mobil shani

"Yok sayang"ucap gracia menggandeng tangan shani untuk masuk kedalam rumah nya

Mereka masuk kedalam rumah dan disambut oleh ibu gracia dan keluarga shani

"Gree kamu serius?"tanya ibu gracia

"Serius lah yakali mau nikahin anak orang ga serius bisa digetok pala gre nanti"

Setelah mendengar ucapan gracia mereka berdua ngakak sendiri dan banyak orang yang melihatnya

"Gee"panggil shani

"Hmm kenapa"

"Aku mau mandi dulu ya gerah"

"Yaudah yok"

Gracia menggenggam tangan shani dan berjalan ke lantai atas untuk ke kamar gracia

"Kamu mandi handuknya ada kok disana aku mau siapin pakaian kamu"ucap gracia lembut

"Aku ga punya baju gee disini"

"Ada aku baru beli tadi udah mandi sana"

Shani mandi dan gracia menyiapkan baju untuk yang dikenakan shani

Gracia berjalan menuju lemari dan mengambil satu gaun yang harga nya bisa diatas rata rata

"Sayang aku mandi dikamar sebelah dulu kamu pake baju itu ya"ucap gracia lalu pergi ke kamar sebelah untuk mandi

Shani selesai mandi dan melihat baju yang disiap kan oleh gracia

Shani memakainya dan sedikit memoleskan wajahnya dan memakai kalung berliannya

Gracia setelah mandi dia hanya menggunakan handuk dan sport bra sehingga perut abs nya keliatan

Dia berjalan menuju ke kamar nya dan membuka pintunya. Gracia bisa melihat bagaimana cantiknya seorang shani indira calon istri nya itu

"Udah cantik kek bidadari"puji gracia dan berjalan ke arah shani

Shani pun memutar tubuhnya dan melihat ke arah gracia, shani terperangah melihat perut abs nya gracia

"Sayang?"panggil gracia namun shani masih tegang

"Sayang nya akuuu"

"Ehhh maaf ge"

"Iya kenapa gee?"

"Kamu kenapa liatin aku kek begitu dah sayang"heran gracia

"Gapapa aku baru tau klo kamu punya perut kek gitu"

"Ohh udah dibuatt dari smp jadi adaa lah sayang, mau pegang nggk?"

"Boleh?"

"Pegang aja ini bakal milik kamu"

Tangan shani menyentuh perut keras gracia dan mengelus lembut membuat gracia memejamkan kedua matanya

"Ashh sayang jangan bikin aku ketagihan"erang gracia

"Hehehe udah ge"