Tak terasa hari sudah mulai terang dengan muncul nya cahaya matahari yang terbit
Gracia terlebih dahulu bangun pagi dari pada shani, melihat shani yang terlelap gracia pun mengelus pipi shani dengan lembut
"Pagii sayang"ucap gracia membangun kan shani dengan perlahan
"Nghhhh"erang shani"Bangun sayang udah pagi"
"Bentar 5 menit lagi"
"Ini bukan rumah atau apartemen sayang ku ini hutan kamu mau aku tinggal sama anak anak?"
Ucapan gracia membuat shani menghembuskan nafas kasarnya dan cemberut
"Maaf maaf sayang ayo bangun mandi sarapan terus kita jelajahi hutan"
"He em" shani mengangguk dan memeluk leher gracia
"Manja bener dahh"
"Yuk bangun"
Gracia dan shani segera bangkit dari tempat tidur nya dan mengambil baju dan handuk lalu mereka menuju toilet
20 menit akhirnya mereka selesai mandi dengan cara bergantian bukan barengan wkwk
"Sayang kamu pakek baju yang tebel soalnya kita mau jelajah alam nya sampai sore nanti"ucap gracia
"Pake jaket atau gimana?"tanya shani
Gracia memilih baju yang nyaman untuk shani pakai
Baju putih lengan panjang, jaket tebal, topi, sepatu boot, dan jas hujan. Ia harus sedia sebelum nanti jika terjadi hujan ditengah hutan
"Kamu pake itu aku siapin dulu perlengkapan kita ya"ucap gracia lembut dan shani hanya mengangguk mengenakan pakaian yang telah dipilih oleh gracia
Gracia mengambil tas untuk memasukan berbagai peralatan untuk jelajahi hutan
Peralatan sudah siap kini ia sedang menunggu shani mengambil handphone dan cemilan ringan
"Sayang udah belum? Anak anak yang lain udah nungguin"ucap gracia
"Udah kok ayok"
Mereka berdua berjalan beriringan menuju ke tenda teman temannya
"Wedeh keren amat outfit lu gre"ucap anin
"Wkwkw iyelah"
Bagaimana tidak bagus gracia memakai baju putih seperti punya shani dan jaket tebal lalu memakai sepatu tak lupa kamera menggantung dilehernya
"Anak anak gimana sudah siap untuk jelajahi hutan?"ucap pak burhan selaku yang memimpin jalan nya
"Siappp"ucap siswa siswi SMA 48
"Yaudah mari kita berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan ini, berdoa mulai"pak burhan memimpin doa
"Doa selesai"
Mereka semua berjalan sesuai perintah dari pak burhan dengan berisan 2 orang
Jangan salah pasukan bodyguard yang gracia bawa pun ikut melaksanakan jelajah hutan untuk menjaga shani
Shani dan gracia berjalan dengan baik gracia juga memperhatikan setiap langkah mereka takut nya ada apa apa
Mereka berjalan dengan nikmat dan baik dan setelah sampai ke pos 1 mereka semua berhenti untuk duduk dan membuka cemilan ringan yang telah mereka bawa
"Gee aku mau makan ini boleh"ijin Shani kepada gracia untuk makan cemilan berbau saos tomat yang pekat
"Yang lain aja ya, sini aku bukain"ucap gracia lalu mengambil ciki taro dan membuka nya dan memberikan kepada shani
"Ngeselin"
"Biarinn wleee"
Gracia melihat shani yang makan ciki dengan lahap serta tangan nya diemut
"Jangan diemut tangan nya ambil lagi klo kurang aku bawa jajan banyak"
"Enakk tau gee"
Setelah mereka beehenti kini mereka semua melanjutkan perjalanan menuju ke arah sungai
Gracia tetap menggandeng tangan shani agar tidak tertinggal
"Gee masih jauh?"tanya shani
"Kamu capek sayang?"
"Iya capek"
"Gendong mau?"
"Gamau kasian ntar berat"
"Nggk kok, yaudah sini tas nya kasih ke pak wahyu"
Shani memberikan tas nya dan tas ransel shani kepada pak wahyu salah satu bodyguard nya
Gracia menggendong tubuh shani ala koala dan shani memeluk erat leher gracia dan menyembunyikan kepalanya dileher gracia
"Kamu mau bobok?"tanya gracia
"Iya gapapa kan"
"Yaudah bobok"
Shani tidur digendongan gracia, sedangkan gracia kini berjalan menuju ke arah sungai bersama murid lainnya
30 menit akhirnya mereka sampai di sungai kini gracia mendarat kan bokong nya ke bebatuan dengan shani didalam gendong an nya
"Gree dari tadi shani tidur?"tanya feni
"Iya kecapekan dia"
"Oh yaudah bangunin gih suruh dia main air"
Gracia mengangguk dan membangun kan shani dengan lembut
"Sayang bangun"
"Udah sampai sungai loh tuh anak anak pada main air kamu mau ikut"
"Bentar ge masih ngantuk"
"5 menit langsung bangun"
Shani kembali masuk ke pelukan hangat gracia dan membuka mata nya sscara perlahan
"Geee"
"Hmm ada apa?"
"Kamu capek?"
"Nggk sayang"
"Aku berat yaa"
"Nggk sayang"
"Yaudah bentar aku mau ngumpulin nyawa aku dulu"
"Emang nyawanya dimana?"
"Gatau"
Gracia tertawa mendengar ucapan shani
"Yaudah yuk bangun main air tuh sama anak anak"
Shani turun dari pelukan gracia dan duduk dibatu dengan kaki yang ia celup kan ke dalam air
"Dinginnn"gumam nya
"Shan udah bangun aja nih"ucap anin
"Iya"
Gracia melepaskan jaket dan sepatunya lalu masuk ke dalam sungai dan berenang bersama anak anak
"Gree ikutt"ucap siska lalu melompat ke arah gracia
Mereka berdua tertawa ringan dan membuat teman gracia ikut menyebur kedalam sungai
Siska anin puchi aya desy gracia kini mereka sedang berenang renang sungai bersama anak anak lainnya
Gracia menghampiri shani yang masih duduk diatas batu
"Gamau renang?"tanya gracia
"Mauu"
"Buka jaket nya sama sepatu"
Shani langsung membuka jaket dan sepatunya lalu berjalan ke arah gracia
"Pelan pelan batu nya licin nanti jatuh"
"Iya gee"
Gracia dengan telaten memegang tangan shani hingga masuk ke sungai
Byurrrrr
"Seger banget gee"
"Iya jangan jauh jauh disini aja arus nya kenceng"
Shani mengangguk lalu mendekat ke arah gracia. Gracia pun melingkar kan tangan nya di pinggang ramping shani
Cup
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Sg
FantasySilahkan baca aja siapa tau menarik:) Jangan lupa Vote kawan:) Updatenya terserah yaa:D Terimakasih salam kenal-