Setelah mengambil baju mereka berdua pun berjalan ke toilet dan mandi
Aya menghampiri gracia dan bertanya
"Gre ada acara apa ntar malem?"tanya aya
"Api unggun unggun sih"
"Yaudah gw kasih tau yang lain dulu"
"Okee"
Gracia dan shani selesai mandi lalu kembali ke tenda nya
"Gee yok makan"ajak shani
"Yukk"
Mereka berdua makan dengan khidmat
"Sayang aku mau bilang sesuatu sama kamu"ucap gracia
"Apa?"
"Aku siap lamar kamu tapi aku minta langsung nikah aja"
"Kenapa gituu?"
"Ya karna aku ga mau teledor biar pun kita masih SMA tapi aku janji bakal nafkahin kamu, aku tau kita masih kecil tapi kamu ga usah khawatir sayang"
"Janji?"
"Aku gk bisa janji sayang tapi aku usahakan klo kamu milik aku saja dan ga ada orang yang berani ngerebut kamu dari aku, dan ingat satu hal setelah kamu sah jadi istri aku kamu ga boleh tinggal dirumah kamu, kamu harus tinggal di apartemen aku"
"Ohh ya satu hal lagi yang harus kamu tau aku akan lebih posesif sama kamu"
"He em aku pegang omongan kamu"
Setelah mengatakan itu shani menghambur kan ke pelukannya gracia
"Makasih gee"
"Sama sama sayang"
Cup
Gracia mengecup kening shani dengan lembut
Mereka selesai makan lalu duduk duduk didepan tenda dan bercanda tawa
"Gree gawat greee"panik anin
"Napeee?"
"Verooooo greee veroo dia jalan kesini dengan rombongan anak anak nakal lainnya"
"Vero"
Gracia mengepalkan tangannya dan rahang nya mengeras
Shani yang melihat itu mengelus pipi gracia lembut
"Jangan emosi dulu sayang"ucap shani sambil mengusap kepala gracia
"Gw abisin lu vero"gumam gracia
"Sayang liat akuu"ucap shani memegang pipi gracia
Gracia melihat ke arah shani dan mengedipkan matanya
"Maafin aku"ucap gracia lembut
"Gapapa sayang jangan emosi dulu"
"Iya sayang"
Gracia merengkuh tubuh shani dan mengecup kening shani sekilas
"Gre si varo kesini ke arah tenda lu"ucap puchi
"Biarin aja lah"
Rombongan varo dkk nya menghampiri gracia dan shani
Varo yang melihat shani langsung antusias untuk memegang tangan shani namun sebelum kena pegang gracia menepis tangan varo terlebih dahulu
"Gausah pegang pegang"ucap gracia datar
"Dia pacar gw terserah gw lah"ucap varo santai
"Mimpi lo?"
"Ayo shan kita pergi kerumah gw bakal jagain lu"paksa varo
Gracia melihat itu langsung berdiri dan shani di tarik ke belakang punggung nya
Shani menggenggam erat tangan gracia serta keringat dingin mengucur deras dari tubuhnya
"Tenang ada aku, aku ga akan biarin mereka menyentuh mu"bisik gracia
"Buruan lepasin dia milik gw"geram varo
Gracia yang mendengar ucapan itu mengeras kan rahangnya
"Sialan lu anjeng"geram gracia
Gracia melepaskan tangan shani dengan lembut lalu memegang kerah baju vero
Bughhh
Bughhh
Bughhh
Bughhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Sg
FantasySilahkan baca aja siapa tau menarik:) Jangan lupa Vote kawan:) Updatenya terserah yaa:D Terimakasih salam kenal-