Mereka telah menyelesaikan pekerjaan nya jadi kini mereka melanjutkan perjalanan kembali
Dikarnakan hari mulai gelap pak burhan memutuskan untuk kembali ke tendaa
Gracia dan kawan kawannya berjalan mengikuti arahan namun tidak dengan shani kini ia merasakan pusing melihat sekeliling nya telah gelap
Yapss shani tersesat sendiri dihutan sedangkan gracia dan kawan kawan nya telah sampai tenda
"Gree shani mana?"tanya puchi dan gracia melihat sekeliling nya ternyata tidak ada shani
"Kek nya dia tersesat di hutan"
"Argghhh shit gw harus nyusul dia takut gelap"
"Gw temenin yaa gre"ucap anin dan aya
"Gausah kalian disini saja ohh ya ga usah kasih tau ke guru guru biar gw cari sendiri. Gw udah hafal hutan ini"
Gracia segera menyusul shani ke dalam hutan
"Shaniiiiiii"teriak gracia
"Shaniiiiiiii"
"Shaniiiiiiiiiiiiii"
"Shit hari mulai gelap lagiii"
Gracia terus mencari shani. Hingga kini ia menemukan jejak kaki dan terus mengikuti nya
"Hikss"
"Geee"
"Shaniiiiiiiiiiiiii"
"Shaniiiiiiiiiiiiii"
"Tolong aku geeeeee"teriakan itu dapat didengar oleh gracia
Gracia segera berlari menuju ke arah suara shani
"Sayang gapapa kan?"ucap gracia khawatir
"Takut hiksss"
"Udah tenang sayang aku disini"
Gracia menenangkan shani terlebih dahulu dan mengangkat tubuh shani ke pinggir batuu
"Kenapa baju nya sayang?"tanya gracia yang melihat baju shani telah kotor
"Gatau udahh kotor hiks"
"Yaudah hustt diem gapapa gapapa sayang"
"Buka baju kamu biar ga kotor"
Shani melepas baju nya dihadapan gre dan terpampang jelas di depan mata gracia
Tubuh shani yang bagus dengan ukuran yang besar membuat nafsu nya naik
"Gilaaa gre dia orang yang lu cintai jangan goblok"batin gracia
"Yaudah sayang pakek jaket aku dulu"ucap gracia membuka jaket dan memakai kan pada tubuh shani
"Ge kamu bener sayang aku?"tanya shani pelan
"Iya sayang kenapa hmm"
"Kenapa nggk pernah nyentuh aku?"
"Gapapa sayang"
"Geee" shani mengalungkan tangannya dileher gracia
"Iya sayang kenapa"
"Cium akuu"
Cup
"Udah"
"Lagiiii"rengek shani
Cup
Gracia mencium bibir shani dengan sedikit melumat nya hingga ciuman itu turun ke leher nya shani dan menghisap lalu menggigit leher shani sehingga menimbulkan bercak merah keunguan
"Eghhhh"desah shani
"Diem sayang jangan desah nanti keterusan"
Gracia mengakhiri ciuman itu lalu menatap shani dengan lembut
"Kamu tau? Aku sayang kamu dari pertama kita ketemu, kamu milik aku ga boleh ada nyentuh kamu sedikit pun bahkan aku ga akan rela jika tubuhmu dipegang orang lain"
"Aku ga pernah secinta ini sama orang dan kamu beruntung karena satu satu nya yang aku cintai"
Cup
"Udah ayok balik ke tenda ntar temen temen khawatir"
"I love you gee"
"I love you to sayang"
Shani memeluk gracia dengan erattt
"Sini coba liat"ucap gracia mendekat kan tubuh nya pada shani
"Di resleting dulu sayang jaket nya biar ga dingin"ucap gracia lalu menarik resleting hingga ke dada shani
"Ga usah mesum gee"
"Nggk sayang aku cuma liat aja dikit kok"
"Sama aja"
Setelah memasang kann resleting nya gracia menggendong tubuh shani ala koala untuk menuju ke tenda
15 menit akhirnya mereka berdua telah sampai di tenda dan disambut oleh teman temannya gracia
"Lu gapapa shan?"tanya aya
"Nggk kok"
"Syukurlah"
"Yaudah kalian balik dulu gw sama shani mau istirahat dulu kasian"ucap gracia
"Geee"
"Hmm"
"Kapan lamar aku?"
Mendengar kalimat shani membuat gracia menegang dia berpikir ini lelucon apa kenyataan
"Kamu serius?"
"Aku serius"
"Kamu mau nya kapan?"
"Terserah kamu"
"Oke abis muncak aku akan datang ke rumah kamu tunggu aja sayang"
"He em"
Gracia dan shani ingin segera tidur dengan nyenyak
Shani mendekatkan tubuhnya pada gracia, gracia yang paham hanya senyum dan mengusap kepala shani
"Good night calon istri"
Cup

KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Sg
FantasySilahkan baca aja siapa tau menarik:) Jangan lupa Vote kawan:) Updatenya terserah yaa:D Terimakasih salam kenal-