BSG 6

3K 274 9
                                    

Gracia mengendarai mobil milik shani dengan kecepatan sedang.

"Gre ntar aku ikut kemah yah"ucap shani
"Izin papa sama mama dulu boleh nggk"ucap gracia

"Kok gitu"rengek shani
"Ya karna disana itu hutan sayang ntar kamu sama siapa, lagian aku juga ga mungkin stay ditenda"ucap gracia

Ucapan gracia membuat shani menghembuskan nafas kasarnya dengan wajah kesal

30 menit perjalanan menuju apartemen shani pun telah sampai, gracia yang hendak membuka kan pintu mobil shani pun tidak jadi karna shani sudah keluar dan menutup mobil nya dengan kasar

"Sabar gre"batin gracia

"Kesel bat gw anjer masa gitu ajs ga dibolehin ikut"gerutu shani

Gracia pun menyusul shani yang sudah masuk kedalam apartemen nya

Gracia menuju dapur untuk meletakkan barang barang yang mereka telah beli tadi di Mall

Setelah meletakkan barang tadi gracia menyusul shani ke kamar atas

"Shani"panggil gracia namun tidak ada jawaban dari shani

"Shani kan aku bilang izin dulu dari papa mama kamu, baru aku pikir kamu boleh ikut apa nggk"ucap gracia

"Pokoknya ikutttt"rengek shani

"Yaudah bahas ntar deh sekarang kamu mandi dulu"ucap gracia
"Kok mandiiiiiii"kesal shani

"Kan udah sore sayang mandi dong"ucap gracia

"Kamu mau ngapain?"tanya shani
"Mau duduk dulu nungguin kamu mandi"ucap gracia

"Yaudah aku mandi dulu"ucap shani

Shani pun berjalan menuju ke kamar mandi sedangkan gracia sedang duduk dan melihat lihat apartemen shani yang terlihat sangat rapi dengan perpaduan warna gold dan hitam

"Gee mandiii"ucap shani yang keluar dari kamar mandi dengan rambut basahnya

Gracia menghampiri shani dan menggandeng nya menuju meja rias milik shani

Setelah shani duduk gracia melepaskan handuk yang berada di kepala shani dan mengambil pengering rambut

"Sini aku keringin"ucap gracia
"Mending kamu mandi deh"ucap shani merebut pengering rambut

Cup

Bibir gracia bertemu dengan bibir shani hanya menempelkan saja dan melepaskannya

"Kan aku bilang aku aja yang ngeringin rambutnya sayang"ucap gracia lembut

Shani lun hanya bisa tersipu malu dengan ucapan dan tindakan gracia yang diluar pikirannya

"Sayang"panggil gracia
"Hmmm"ucap shani
"Abis ini mau makan apa?"tanya gracia
"Mau makan apa aja deh"jawab shani

"Gee aku ikutttttt muncak"rengek shani lagi
"Telpon mama dulu"ucap gracia

Shani pun mengambil handphone yang berada diatas kasur dan segera menelepon mama nya

Tuttttt uttttttt

"Hallo"ucap shani
"Iya sayang ada apa?"tanya mama shani rani

"Shani mau izin ke puncak"ucap shani pelan
"Ga boleh sayang disana berbahaya buat kamu pokoknya mama ga ngizinin kamu kesana"ucap rani

Shani yang mendengar kan itu pun membuat mata nya berkaca kaca, yaps shani belum pernah merasakan bagaimana acara muncak itu

Shani segera mematikan telpon dari mamanya

Dan menangis membuat gracia tidak tega

"Hiks kenapa sih ga bolehin shani hiks"ucap shani
"Yaudah jangan nangis ntar aku izinin ke mama kamu"ucap gracia lembut

"Udah dong ututututu sayang nya gege kok nangis hmm"ucap gracia lalu memeluk shani dan mengusap punggung nya agar sedikit lebih tenang

"Janji hiks pokoknya aku mau ikut"ucap shani
"Telpon mama sekarang aku yang ngomong"ucap gracia

Shani pun langsung menelpon mama nya kembali dan memberikan handphone nya kepada gracia

Tuttttt tuuuttttt

"Hallo kenapa dimatiin?"tanya rani
"Maaf tante saya gracia"ucap gracia

"Oh gracia kenapa gre?"tanya rani
"Shani nya biarin ikut muncak tante dia sama saya kok"ucap gracia tegas

"Tante ga perlu khawatir ntar saya bawa bodyguard sama mobil pribadi buat shani"ucap gracia

"Tapi gre shani klo dihutan ga bisa tidur dia sering ketakutan sendiri"ucap rani

"Tante ga perlu takut saya akan bikin tenda khusus buat shani dan saya jamin anak Tante nggk akan kenapa napa"ucap gracia sungguh sungguh

"Yasudah klo begitu tante titip shani ke kamu jagain gre dia suka phobia"ucap rani

"Siap 86 tante"ucap gracia dan rani pun memutuskan sambungan telepon nya

"Kamu boleh ikut asalkan 1. Ga boleh jauh dari aku 2. Ga boleh ikut kegiatan apa pun klo gk sama aku 3. Tidur sama aku 4. Pergi sama aku 5. Klo ada apa apa harus sama aku"ucap gracia panjang lebar

"Kok gituuuu"rengek shani
"Yaudah ga boleh ikut"ucap gracia santai

Mau gk mau shani harus menuruti keinginan gracia dan perintah dari sang mama rani

"Oke aku ikut apa yang kamu mauu"ucap shani
"Gitu dong"ucap gracia

Cup

Sekali lagi gracia mencium nya tapi bukan dibibir namun dikening nya cukup lama dan lembut

Backstreet SgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang