BRAK!!!
Bugh!!!
Bugh!!!Dengan cepat Jaemin menerjang tubuh jangkung Guanlin yang sedang duduk bersama teman-temannya di salah satu meja kantin. Pukulan bertubi-tubi dia layangkan tanpa ampun pada wajah lelaki itu, orang-orang berteriak histerus ketika melihat Jaemin yang tiba-tiba menerjang dan memukuli Guanlin dengan sangat brutal, bak orang gila.
Jaemin begitu emosi, dadanya naik turun dengan wajah dan mata yang memerah karena menahan tangis. Ya, dia menangis, menangis karena emosi, menyesal, dan merasa menjadi seorang pria paling brengsek yang ada dimuka bumi.
Bugh!!!
Duagh!Tendangan dan tinjuan kembali Jaemin layangkan pada Guanlin yang sudah lemas, dia tidak sempat melawan atau membalas pukulan dari Jaemin karena diserang secara tiba-tiba. Beberapa pria berusaha mencoba menahan kebrutalan Jaemin yang tidak terkendali, mereka menarik dan memegangi tangannya, tapi karena tenaga Jaemin begitu besar, semua terasa sia-sia. Yang ada mereka terkena imbasnya, karena Jaemin mendorong mereka semua dengan keras, hingga membentur lantai.
Jaemin kembali menerjang tubuh Guanlin yang terkapar di lantai.
"BRENGSEK! SIALAN!!! BERANINYA KAU MENYENTUH MILIKKU!!! MATI KAU LAI SIALAN GUANLIN!!!".
Bugh!!!
Bugh!!!
Bugh!!!"Akh! A-am-pun uhuk!".
Guanlin bahkan sudah hampir sekarat dengan wajah dan tubuh penuh lebam, serta darah yang keluar dari mulutnya. Tapi Jaemin masih belum mau berhenti memukuli pria brengsek yang sudah menodai permatanya.
Jaemin bak orang kesetanan yang dengan brutal terus memukuli Guanlin hingga pria itu benar-benar mati di tangannya.
Seluruh penghuni kantin histeris melihat keadaan mengenaskan Guanlin yang mungkin hampir mati, darah terus-menerus keluar dari mulutnya. Jaemin di tarik menjauh, setelah beberapa mahasiswa berusaha menahannya untuk tidak menerjang dan memukuli Guanlin lagi. Dosen dan juga pihak ke amanan fakultas pun datang.
"LEPAS BRENGSEK!!! AKU AKAN MEMBUNUHNYA!".
"JAEMIN BERHENTI!!! KAU INGIN PIHAK UNIVERSITAS MENGELUARKANMU!? PIKIRKAN TENTANG WISUDA DAN GELAR YANG KAU PERJUANGKAN SELAMA INI!!!".
Dosen pembimbingnya berteriak menyadarkan. Beliau mencengkram kuat kedua sisi bahu asistennya selama ini, Jaemin yang dia lihat sekarang bukan seperti muridnya yang tekun, profesional, dan berpendidikan. Jaemin yang berada di hadapannya terlihat seperti orang gila, terlihat tidak waras sama sekali.
Apa sebenarnya yang telah terjadi dengan murid kesayangannya ini!?
"Percuma... Semuanya sia-sia... APA YANG SELAMA INI SAYA PERJUANGKAN SEMUA SIA-SIA PROFESOR!!! Percuma saya mendapat gelar dokter, jika orang yang saya cintai terluka karna hal itu! Saya... Saya harus, ya! Saya harus membunuh pria brengsek itu!!! LEPASKAN SIALAN!!!".
Mahasiswa yang memegangi Jaemin kembali menguatkan cengkeramannya. Beberapa orang disana segera mengangkut Guanlin ke rumah sakit terdekat, karena keadaannya yang sudah sangat parah. Melihat hal itu Jaemin berusaha untuk mengejarnya, dia menyingkirkan orang-orang yang terus menahan kedua tangannya.
"LEPAS!!! BIAR KU BUNUH SEKALIAN BAJINGAN I—".
"NA JAEMIN!!!".
Seketika Jaemin berhenti memberontak, dia menoleh ke asal suara yang meneriaki namanya. Dengan segera dia berlari menghampiri orang tersebut, Jaemin bersujud di hadapan Renjun yang menatapnya dengan tatapan tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold JAEMREN [✔]
RomanceRenjun sangat sangat yakin jika Jaemin juga mencintainya... Ya? Walaupun sifat dan sikap kekasihnya itu sangat dingin dan cuek. WARNING❗❗❗ BXB JAEMREN Jangan salah lapak ya😊