permintaan

36 7 1
                                    

Author POV

Setelah keluarga arabella makan malam kini mereka telah berkumpul di ruang tamu, mereka sedang menonton tayangan yang ada di TV.

Arabella, gadis itu sedang memikirkan cara agar bisa masuk sekolah di tahun ini.

Setelah beberapa menit ia memikirkan cara agar bisa sekolah ia menemukan ide.

"Emmm, ayah" panggilnya.

"Iya, ada apa Ara" jawab sang ayah, Abraham.

"Bolehkah aku sekolah ditahun ini, aku sangat ingin sekolah seperti arziel dan Abang" permintaan arabella.

"Tidak ara, nanti kalau kau kecapean terus drop gimana" tolak halus sang ayah.

"Please ayah aku ingin sekali sekolah, aku tidak ingin lagi homeschooling, itu sangat membosankan" ucap arabella.

"Biarkan saja yah, nanti arziel dan Bagas yang akan menjaganya" ucap bunda menyakinkan suaminya.

"Benar kata bunda, arziel dan bang agas akan menjagaku....ya kan El, bangg" ucap arabella ambil mengedipkan matanya ke arziel dan Bagas.

Bagas ynag melihat itu pun menjawab.
"Benar yah kita akan menjaga Ara di sekolah sana nanti"

Abraham yang mendengar ucapan sang istri dan anaknya hanya mendengus, ia begitu khawatir dengan kesehatan putri kesayangannya nanti.

"Iya udah ayah setuju" ucap Abraham

"Yes, makasih ayah" ucap arabella

"Yaudah sekarang kalian balik ke kamar Masing-masing dan tidur" ucap sang bunda

"Siap bunda" balas si kembar dan Bagas

Ketiganya bergantian menyium pipi ayah dan bunda setelah itu balik ke kamar Masing-masing.

###

Dipagi hari keluarga arabella sedang melaksanakan sarapan.

Tak lama mereka selesai sarapan.

"Ara, ayah sudah daftarkan kamu kesekolahan yang sama dengan kembaran mu dan Abang mu" ucap Abraham

"Iya yah makasih" ucap arabella

"Nanti kamu tidak usah ikut MOS ya biar kembaran mu saja yang ikut, ayah udah bilang kok ke pihak sekolah" ucap Abraham

"Iya yah" balas arabella

"Iya udah ayah berangkat ke kantor "pamit sang ayah

"Iya yah, hati - hati ya" ucap sang istri dan menyalim'i tangan sang suami

"Iya bund" balas Abraham dan menyium jidat Ayunda

Setelah ayah mereka berangkat mereka melanjutkan kegiatan masing-masing arabella yang sedang menonton kartun, arziel dan Bagas yang sedang main PS dan sang bunda yang sedang menanam bunga di halaman belakang rumah mereka.

Tak lama arabella merasa bosan ia menengok dan melihat kembarannya dan Abangnya yang sedang asik bermain PS, ia pun memanggil sang Abang

"Abanggg" pangil arabella

"Hmm apa" jawab Bagas Tampa menengok ke arabella

"Ara Bosen ayok keluar" ucap arabella

"Keluar kemana" ucap Bagas yang asik dengan PS nya

"Ke taman aja yukk, Ara ganti baju dulu sama ambil tas" balas arabella dan beranjak dari duduknya dan berjalan ke Kamar

"Oke ayok" balas Bagas dan meninggalkan gamenya dan berjalan menuju Kamar nya untuk berganti baju

"Oy bang ini gimana game nya belum selesai" ucap arziel saat melihat Bagas yang ingin berjalan ke kamar

"Dah lah gw mau keluar sama Ara, ikut nggak lu" ucap Bagas dan melanjutkan jalannya ke Kamar

"OKE LAH IKUT" teriak arziel dan lari ke kamarnya

###

(Taman)

Sekarang disini lah mereka, duduk dirumput² dengan diperlihatkan ibu-ibu yang sedang senam Dengan make up agak tebal.

Memang taman ini sangat luas ada lapangan agak besar yang biasa dibuat senam atau bermain oleh orang-orang dan anak -anak . Dan banyak juga penjual-penjual di taman ini.

Dan sekarang arziel dan Bagas sedang melakukan hal absur, mereka sedang ikut ibu-ibu yang sedang senam , Dengan gerakan yang asal. Meskipun Bagas jika diluar akan memperlihatkan sifat dingin dan cuek nya, tapi tidak tahu mengapa sekarang memperlihatkan sikap absur nya diluar. Mungkin salah makan, canda;)

Arabella yang melihat kelakuan mereka hanya mendengus. Arabella berdiri berjalan menuju mereka, setelah Sampai di belakang arziel dan Bagas, arabella menjewer telinga mereka.

"Aduh aduh" ucap sepontan Bagas dan arziel.

"Bikin malu aja, ayokk pulang" ucap arabella dan berjalan meninggalkan Bagas dan arziel.

###

Ayo kalian-kalian para manusia tinggal kan jejak setelah membaca cerita saya, terserah mau vote atau komen pokoknya harus yaa, kalau bisa dua-duanya;)

Dan maaf kalau ada salah kata atau cerita nya nggak nyambung di cerita ini...

Senja Terakhir (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang