7. Mood dia

16 11 0
                                    


"Lo kenapa Ly?" Tanya Anaya pada Lily karena menghampirinya dengan wajah cemberut.

"Gapapa. Gue duduk bareng Lo ya? males sama yang lain," idzin Lily.

"Iya gapapa ko gue juga sendiri, si Eric kumpul sama Genk nya tu." Anaya menunjuk meja seberang dengan dagu. Lily pun memandang ke arah yang di tunjuk Anaya kemudian mengangguk mengerti.

"Lo belom pesen makan? gue pesenin, nih gue juga lagi mau pesen," Ucap Lily pasalnya melihat meja masih kosong.

"Hehe iya. Gue pesen es jeruk sama mie ayam aja deh Ly, makasih ya Ly," Ucap Anaya, Lily pun hanya mengangguk lalu pergi memesan.

>>

"Emang kenapa Lo ga mau bareng mereka?" Tanya Anaya sambil menyuap sesendok mie ke mulutnya, pasalnya binggung kenapa Lily tumben tidak bersama yang lainnya.

"Gapapa kok, cuman-"

"Lily maafin Travis, tadi lupa~"

Ucapan Lily terpotong karena kedatangan Travis bersama rengekannya, disusul Nicolas.

Melihat Travis bicara panjang dan merengek pun membuat Anaya cengo tidak percaya. Travis yang di kenal dingin, datar dan irit bicara, sekarang tengah merengek seperti anak kecil yang minta di belikan mainan.

Lily pun mengalihkan pandangannya ke arah lain, wajahnya memerah.

"Lily~ maafin gue~" Rengek Travis lagi.

Sedari tadi Nicolas hanya tertawa melihat kelakuanku Travis.

"Lil-"

"Ck, iya-iya deh! gue maafin, diem Lo!" Ucap Lily dengan tidak santai.

Travis pun tersenyum kemudian kembali mendatarkan wajahnya, berlalu duduk di samping Lily.

Nicolas pun duduk di seberang mereka bersebelahan dengan Anaya yang masih melongo.

"Udah melongo nya Nay," Ucap Nikolas sambil menepuk-nepuk pundak Anaya.

"Uhuk! uhuk! aah iya.. uhuk!" Ucap Anaya terbatuk-batuk.

>>

📍Gedung State Agent

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


📍Gedung State Agent

Pulang sekolah Lily dan yang lainnya pergi ke gedung State Agent atas permintaan Lily, sekarang mereka tengah berkumpul di ruangan agen Darkness light.

"Gue ke Alvin dulu ya.. bayy!!" Pamit Lily lalu berjalan ke arah pintu.

"Tunggu Ly, gue ikut! gue mau ngambil barang gue yang ketinggalan," Ucap Kevin.

"Lah, bang Kevin ke sana? Kapan? Ngapain?" Tanya Lily berturut-turut.

"Iya kemaren, gue mau nanya-nanya ke dia, eh taunya ngga Lo bolehin, jadi ya.. ga jadi," ucap Kevin sambil mengusap tengkuknya.

𝐀𝐝𝐨𝐫𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭𝐦𝐚𝐫𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang