Di pagi hari yang cerah, alarm berbunyi dan sinar matahari masuk melalui celah jendela kamar yang gorden nya setengah terbuka. Membuat gadis yang tengah tertidur itu menyengit, kemudian menutupi wajahnya dengan bantal.
Ruangan dipenuhi dengan suara alarm namun tidak membangunkan—
"YA AMPUN!! HARI INI GUE SEKOLAH!!"
Gadis itu memekik karena mengingat hari ini adalah hari pertama sekolah SMA nya.Gadis itu kemudian bergegas bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan untuk bersiap-siap, tak lupa memencet tombol untuk mematikan alarm.
Setelah selesai bersiap ia pun pergi ke bawah menuju ruang makan untuk sarapan.
"Pagi pa.."
sapa gadis itu."Pagi Sayang," Balas pria paruh baya yang terlihat awet muda, tidak lain adalah Agatha Casandra.
Gadis tersebut kemudian menarik dua kursi dan duduk, lalu meletakan tasnya di kursi sampingnya, kemudian mengambil roti lapis yang ada di meja makan dan memakannya.
"Hari ini hari pertama kamu masuk SMA kan Lily? Maaf ya papa gak bisa nemenin, soalnya ada meeting pagi ini sebelum jam 8. Gapapa kan?" Ucap Agatha lembut.
Ya gadis itu adalah Lily. Lyecena Rosseline Casandra yang sering di panggil 'Lily'.
Lily mengangguk kemudian menjawab, "Iya, gapapa kok pa, meeting papa juga penting."
"Oh iya, hari ini kamu bareng agent yang lain, papa sudah ngurus agent muda buat sekelas sama kamu, biar kamu langsung ada temen."
"Oh ya? Thank you so much Pa..." Jawab Lily sambil tersenyum manis.
"Sama-sama sayang." Agatha ikut tersenyum.
Sesaat kemudian terdengar bunyi klakson mobil dari luar Mansion tersebut.
"They are is coming, let's go girl!" ajak Agatha.
Lily mengangguk lalu meminum susu, kemudian mengambil tas nya dan berjalan ke luar Mansion bersama ayahnya.
Terlihat dua mobil kemudian delapan pria remaja yang tampak keluar dari sana. Banyak juga para guard agent Mansion Agatha yang menunduk saat Agatha dan Lily keluar.
"Pagi Sir Aga... pagi Lyecena.." Sapa mereka ramah dan bersamaan sambil sedikit membungkuk.
"Pagi Anak-anak."
"Pagi kalian!"
Jawab Agatha dan Lily bergantian sambil tersenyum ramah.Sebutan Sir Aga sendiri adalah sebutan yang sering di gunakan para pekerja kantor atau Agent untuk Agatha.
"This is first day school young Agent, right? Agent tertua tolong jaga agent muda ya? Bimbing mereka dengan baik dan benar! oke?" Ujar Agatha memberikan perintah. Bukan hanya perintah, ini adalah kewajiban untuk para Agen yang lebih tua menjaga Agen yang lebih muda.
"Yes Sir Aga!"
Jawab agent tertua bersamaan."Baiklah sekarang kalian pergi sekolah sebelum terlambat, saya juga ada meeting pagi ini, Jaga Diri kalian baik-baik ya! Darkness light agent!"
Ujar Agatha tegas."Yes Sir!" Jawab mereka serempak dan tak kalah tegas.
"Lo kenapa Ly?" Tanya Travis,
Kepada Lily yang terlihat melamun."Hah? eh? gapapa kok hehe," Jawab Lily memperlihatkan Cengiran khas nya.
"Gapapa gimana? orang dari tadi Lo ngelamun gitu kok," Kata Rayendra ikut mengobrol.
"Lo gugup ya? Gak usah gugup kita kan barengan," ujar Travis yang meyakinkan Lily, namun dengan wajah datar nya.
"Hehe iya," Lily membalas sambil tersenyum tipis.
Lily memang agak sedikit gugup, ya biasalah masuk sekolah baru, kalian juga gugup kan pasti? Mikir gimana orang-orang yang ada di sekolah baru gimana? Bakal dapet teman yang gimana? Bakal dapet wali kelas yang gimana? Ya jadi itu hal yang wajar. Young Agent lainnya pun sebenarnya agak gugup juga, namun mereka berusaha untuk tidak gugup.
Note:
Mobil satu : Agen muda
Supir, Travis, Rayendra, Nicolas dan Lily
Mobil dua : Agen tertua
Ethan, Kevin, Leo, Reno, dan AndreasMobil Agent muda memakai supir karena, Agen muda tidak boleh menyetir kecuali saat sedang melaksanakan misi. Soal umur mereka yang masih di bawah umur boleh menyetir, itu karena mereka agent dan Aset negara pula.
.
.
.
.
..
.
.
.
..
.
.
.
..
.
.
.
.🖤🌹🖤
Hay guys 🖐️
This is my first book, jadi mohon maaf atas ketidak-nyantolan nya.
Soo,
Jangan lupa buat voment yaa mkacii😚🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐝𝐨𝐫𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭𝐦𝐚𝐫𝐞
Fiksi Remaja𝐁𝐞𝐫𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐭𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧, 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐌𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐝...