Bab : 5

140 26 1
                                    



Aroma harum memenuhi kamar Hyunjin di pagi hari, membangunkannya dari tidurnya yang masih tergulung dalam selimut. Matanya terbuka lebar saat mencium aroma lezat yang berasal dari dapur miliknya. Dengan rambut berantakan dan wajah masih terlihat bantal, Hyunjin bangkit dari tempat tidurnya dan segera mengikuti aroma yang menggoda.

Ternyata, aroma harum tersebut berasal dari sop rumput laut yang sedang dibuat Chan untuk sarapan pagi. Chan telah menyajikan semangkuk sop itu di atas meja makan, menunggu kedatangan Hyunjin yang baru saja bangun dari tidur.

Melihat Chan sibuk di dapur dengan apron hitam yang melekat di tubuhnya, Hyunjin tersenyum tipis sebelum dengan santai duduk di meja makan.

"Hyunjin??"

Chan terkejut dengan kehadiran hyunjin, melihat keadaan bangun tidur Hwang hyunjin itu membuat chan sedikit gugup, sepertinya rencananya berhasil.

"Kau membangunkan ku dengan bau lezat itu"

Kemudian chan menyajikan sop itu kepada hyunjin dengan menu hidangan yang lain. Chan menjadi sangat gugup pasalnya ia sudah lama tidak memasak. Sebuah sendok ia pegang lalu aduk sop hangat itu kemudian menyicipi kaldu kuah yang terasa begitu lezat. Ya benar saja, hyunjin hampir meneteskan air matanya saat ia mencoba sop buatan chan.

Rasanya sama persis seperti buatan ibunya, jika mengingatnya hyunjin merindukan sop buatan sang ibu setiap di hari ulang tahunnya pasti sang ibu akan membuatkan sop rumput laut kesukaannya. Hyunjin melamun sesaat sembari menatap semangkuk sop itu membuat chan ikut mencicipi sop buatannya sendiri

"Chan.. aku tidak menyangka kau pandai memasak"

Wah apa itu, hyunjin memujinya? Chan merasa lega dan sangat senang melihat hyunjin selalu menikmati hidangan darinya, itu rasanya luar biasa hatinya menghangat saat melihat bibir hyunjin yang tak henti tersenyum lalu chan hanya mengangguk malu saat hyunjin memujinya masakannya.

•••

Cuaca cukup cerah dan cocok untuk pergi keluar hanya untuk sekedar mencari udara segar. Jika saja hyunjin mau ia ajak keluar bersama untuk pergi jalan jalan ke sebuah taman atau pantai ya, satu hal yang chan ingin kan adalah mengajak hyunjin ke pantai bersama, tapi tidak untuk saat ini hyunjin malah menganggapnya seperti orang asing bahkan ia menuduhnya sebagai hantu? Apa benar dirinya terlihat seperti hantu yang menyeramkan hingga membuat hyunjin beberapa kali ketakutan saat melihatnya.

Chan yang tengah duduk sendiri di dekat jendela besar apartment memandangi cuaca yang cukup bagus hari ini harus menunda semua kedinginannya pergi bersama hyunjin.

"Chan. Berapa lama kau akan duduk terus di sana ha?"

"Hyun lihat cuacanya-"

"Tolong bantu aku butuh bantuanmu?!"

Hyunjin memotong ucapan nya, sudah ia duga hyunjin menolak. Sepertinya hari ini dia memang sibuk. Chan mengekor di belakang hyunjin saat hyunjin menyuruhnya untuk membantu memindahkan sebuah lemari tidak terlalu besar namun butuh bantuan dua orang jika ingin memindahkan ke sudut ruangan lain

"Kau bisa menggeser nya sedikit ke kanan?"

"Ah baiklah"

Sungguh bukan apa-apa jika hyunjin menyuruhnya hanya untuk menggeser atau bahkan mengangkat sebuah lemari yang menurutnya terlihat kecil dan enteng itu. Saat ia mencobanya ya sudah ia duga tidak terasa apapun itu sangat mudah baginya. Untung saja hyunjin tidak melihatnya ia hanya terfokus pada sebuah lukisan yang akan ia pasang di dinding ruangan itu.

"Disini Hyun?"

"Oke itu pas, terima kasih"

"Memangnya apa yang akan kau lakukan dengan kamar ini?"

|ʟᴏᴠᴇ ᴘɪᴄᴛᴜʀᴇ| ChanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang