prolog

117 6 0
                                    

Sebuah motor besar melaju dengan sangat kencang karena mendapatkan pesan mendadak dari kekasihnya itu. Raffano segera berlari menghapiri dan akan bertanya kenapa kekasihnya itu memintanya datang ke bandara, bukannya ia tadi memintanya membeli tiket bioskop dan menunggunya, anggap saja merayakan kelulusan SMP.

Ia tersenyum tipis mendapati seseorang yang dicarinya, namun senyumnya menghilang ketika melihat laki-laki datang menghampirinya dan memeluknya.

Rahang Raffa mengeras saat menyaksikan kedua orang yang sedang berpelukan dan berjalan semakin jauh dari pandangan nya. Tanpa membuang waktunya lagi ia segera berlari menghampiri nya.

"Raffa?" tanya Tasya terkejut.

"Lo, Ikut gue!" Segera Raffa menarik lengan Tasya menjauh dari laki-laki itu.

"Raffa maaf a--

"Apa hah, pantesan Lo ya anjing kemarin putusin gue ternyata tuh gara-gara cowok itu iya, Lo selingkuh?!" Teriak Raffa.

"Lo bohong Sya, Lo udah janji sama gue mau main hari ini tapi apa segampangnya Lo batalin trus nyuruh gue datang kesini buat nyaksiin Lo selingkuh hah"

"Tasya" seseorang menghampiri gadisnya dengan memanggilnya.

Raffa yang semula menatap kecewa kepada Tasya beralih menatap sengit kearah laki-laki itu. Sebuah pukulan keras mendarat muka membuatnya tersungkur ke belakang.

"Raffa, stop!!". Tasya yang melihat kejadian itu segera menarik lengannya yang kini tengah menarik kerah laki-laki itu yang hendak memumukulnya lagi.

"Raffa aku tadi udah datang tapi papa aku telpon dan aku liat kamu sama cewek, aku cemburu Raffa" Jelas Tasya dengan nyaring dan membuat cowok itu menatapnya kembali.

"Papa Lo? Trus sekarang mana? Dasar playing victim, lo kemarin sempat minta putus kan, oke gue mau kita putus."

GEVANO || AsingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang