Happy reading:)
!Typo bertebaran!***
"Jadi?" tanya Selena menatap manik biru tua nan tajam milik Aksa, Aksa hanya terdiam sembari menatap Seiyra lekat.
"Besok gue mau lanjut sekolah di New York Sambil ngurusin bisnis Ayah dan gue gak tau kapan pulang" balasnya masih menatap wajah cantik milik Selena lekat.
Dalam hati Selena sangat senang karena dengan seperti itu ia tidak perlu repot-repot terus menemui Aksa dan kepergian Aksa ke New York adalah salah satu adegan dalam novel 'crazy Love' jadi Selena pikir alurnya masih berjalan dengan baik walau beberapa adegan tidak terduga sering muncul.
Selena pura-pura sedih, "satu tahun?" tanya Selena dengan wajah di buat sedih sedemikian rupa.
Aksa menggeleng sembari meminum jusnya.
"Dua tahun?" tanya Selena lagi.
Lagi-lagi Aksa menggeleng tidak tau, karena dia sendiri tidak tahu urusannya kapan selesai yang pastinya akan memakan waktu lebih banyak.
Selena menatap lesu membuat Aksa merasa bersalah, jujur saja ia masih ingin bersama Selena apalagi hubungannya mulai membaik dengan sang tunangan tapi di sisi lain ia harus pergi demi kebaikan bersama.
Aksa mengelus punggung tangan Selena lembut membuat Selena menatap Aksa terkejut, entah kenapa elusan Aksa membuatnya merasakan keanehan di dadanya dan jantungnya pun berdetak lebih cepat tidak seperti biasanya.
Apakah ini pertanda..uang gue abis-- batin Selena
"Lo bisa kan?" tanyanya membuat Selena bingung.
"Bisa apa?"
"Bisa jaga diri lo sendiri, dan tungguin gue sampe pulang terus jaga hati Lo buat gue. lo bisa ngelakuin itu semua?" tanya Aksa lagi.
Selena hanya mengangguk-angguk paham, lebih baik iya in aja pikirnya.
"Good girl" ucap Aksa mengelus puncak kepala Selena sayang, membuat Selena cemberut karena ulah Aksa membuat rambutnya berantakan.
"Aksa ih! Berantakan tau" kesal Selena menatap Aksa dengan tatapan permusuhan.
Tanpa Selena sadari Aksa menarik ujung bibirnya samar.
"Maaf" balasnya kembali datar.
Selena kadang berpikir kalau Aksa itu mempunyai alter ego, kadang bersikap seperti manusia pada umumnya dan kadang juga cosplay menjadi tembok dingin dan datar.
"Udah ah gue mau masuk rumah, kalo Lo mau pergi, pergi aja nanti kalau udah sampe kabarin" ucap Selena beranjak dari duduknya, tapi sayang Aksa lebih cepat menarik tangannya sehingga Seiyra terjatuh di pangkuan Aksa.
"We! lepas Aksa" ucap Selena mencoba memberontak tapi tenaga Aksa lebih kuat darinya mau tidak mau ia terpaksa memeluk Aksa dan menyembunyikan wajah merah padam nya di celeruk leher Aksa.
Aksa yang sedikit melihat wajah Selena tengah merah padam langsung khawatir.
"Kenapa, sakit?" tanyanya menatap leher Selena yang ter ekspos membuat kulit putih pucat nya terlihat jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extras In The Antagonist Family
Fantasia"Crazy Love" merupakan sebuah novel terkutuk untuk para pembacanya, karna novel tersebut memiliki banyak pemain Antagonist dibandingkan dengan protagonis. Hampir sama dengan cerita novel pada umumnya namun novel "Crazy Love" sangat-sangat menguras e...