"Berlari lah sejauh mungkin. Hindari yang mencurigakan. Pastikan dirimu aman."
Part ini menampilkan kejadian yang menyorot TaeGi (Taehyung-Yoongi) sebagai kakak beradik saat awal wabah muncul.
Sebelum itu, mau tanya dong, seberapa antusias sih kalian nunggu SOS??
Jawab yaa, Han penasarann, terima kasihh dan selamat membaca^^
"Gerbong kereta tujuan Berlin-Heidelberg pada stasiun empat akan segera ditutup dalam waktu sepuluh menit. Dimohon kepada para penumpang tidak ada yang bersandar di dekat pintu otomatis. Selamat menikmati perjalanan anda~"
Suara seorang wanita berbahasa Jerman menggema di sepanjang gerbong memberi pemberitahuan. Setelahnya dibarengi ringtone khas di tiap stasiun kereta.
Orang-orang di dalam kereta sudah duduk di tempatnya masing-masing, termasuk kedua kakak beradik Hwang.
Hwang Yoongi dan Hwang Taehyung.
Keduanya sudah terduduk anteng sembari menunggu kereta aktif. Pemuda yang terduduk dekat jendela itu sudah menyemili biskuit berisi coklat miliknya sambil membuat sketsa pada buku nota kecil yang selalu ia bawa. Hwang Taehyung, ditemani lantunan instrumental lembut melalui earphone sederhananya yang disambungkan dengan ponsel yang memutar playlist kesehariannya.
Sedangkan Sang kakak, Hwang Yoongi. Pemuda yang 1 tahun lebih awal itu baru saja meletakkan tas biolanya di kabin kereta. Lalu membuka ponsel, melihat susunan jadwalnya hari ini.
"Yoongi-ssi," panggil seseorang dari arah belakang.
Ia menoleh sedikit, "ya?" sahutnya.
"Sesampainya di sana kau akan langsung melakukan rehearsal dengan adikmu, karena kupikir, kalian mengalami keterlambatan." Ujar pria yang merangkap sebagai manajer pribadi kedua Hwang bersaudara. Merasa sedikit kecewa atas terlambatnya mereka.
"Ya. Itu bukan masalah." Singkatnya kemudian berlanjut menatap ponsel pintarnya. Melihat skrip yang akan ia bawakan nanti di panggung, lalu berlatih menghafal.
Tepukan di lengannya membuyarkan dirinya tengah fokus. Yoongi lantas mendecak singkat dan beralih pada adiknya, pelaku dari fokusnya terbuyarkan. "Kenapa?"
"Ini sudah tiga belas menit, kereta belum berjalan, Hyung?" Wajah penuh tanya Taehyung sambil mengunyah kukis menjadi fokus Yoongi.
"Mungkin masinisnya masih mengatur bahan bakar. Duduk saja dulu, tak lama lagi pasti kereta sudah jalan." Mengatakan hal demikian, Yoongi sebenarnya hanya mengarang. Hanya saja penuturan kata yang ia gunakan layaknya sedang berbicara pada anak kecil. Hhh, Taehyung selalu menjadi adik kecil balitanya yang merengek meminta panci dan alat dapur lainnya untuk dijadikan mainan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOS: Stuck On Survival
FanfictionRela mengorbankan diri, untuk pergi ke kota yang sudah mati, demi orang yang ia sayangi. "Ini hanya sebuah penyelamatan, kenapa kau melarangku?" Bersama dengan rasa semangat yang tak pernah sirna, Soobin selalu berusaha untuk menyelamatkan Sang adik...