satu : perkenalan

945 95 7
                                    

matahari terbit dari arah timur, lalu terdengar suara kicauan burung-burung, dan sinar matahari yang memasuki celah dari gorden jendela di kamar seorang anak laki-laki yang masih tertidur pulas itu menandakan bahwa hari sudah kembali esok.

srrkkk! suara gorden yang menutupi kamar anak laki-laki itu dibuka oleh sang ibunya yang kelak akan membangunkan anak laki-laki nya itu.

si anak laki-laki itu menggeliat tidak enak setelah merasakan cahaya menembus kelopak matanya. ia pun terbangun dari tidurnya dan terduduk, mengusap matanya pelan-pelan.

setelah matanya benar-benar terbuka, ia menatap ibunya yang sedang mengelap jendela anak laki-laki tadi.

"selamat pagi ibu.. hoaaammm aku masih merasa ngantuk.." ucap anak laki-laki itu sambil menguap berkali-kali.

"tidur kamu pulas sekali dari sore kemarin, waktu di mobil kamu tidak istirahat kah?" tanya sang ibu.

"hmm? iya.. di mobil sangat tidak nyaman, jadi waktu beristirahat di mobil rasanya tidak enak.." jawab anak laki-laki itu.

"maaf ya.. ibu lupa bilang kalo perjalanannya akan lama.." sang ibu membiarkan lap yang digunakan untuk mengelap jendela tadi di pundaknya lalu memutar tubuhnya untuk berhadapan didepan anaknya itu. "bagaimana perasaanmu? masih sakit kah badannya? mau ibu pijat?" lanjutnya.

"ah! tidak perlu bu, pasti ibu juga merasa capek kan? sedari kemarin ibu bekerja terus.."

"ahaha, khawatir dengan ibu ya? ibu kan kuat, pasti keep strong!" ucap ibunya lalu tersenyum lebar sambil memamerkan otot lengannya yang tidak kelihatan itu.

anak laki-laki itu pun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah konyol ibunya di pagi hari ini. ia pun turun dari kasurnya dan menghampiri sang ibu.

"ada yang bisa aku bantu tidak bu? aku tidak mau melihat ibu bekerja sendirian.." tanya anak laki-laki itu.

"ada, kakakmu sudah bangun, ia sedang menata dekorasi disekitar apartemen kita, sana bantu dia"

"aye aye kapten! ah iya, bu, kamarku biar aku saja yang menata, ibu istirahat saja."

"beneran?"

"iyaa, udah sana ibu istirahat main hp biar aku sama kakak yang bekerja!"

ibu tersenyum gemas kepada anaknya dan mengusak-usak rambutnya.

"kamu menggemaskan deh, yaudah ibu istirahat ya, nanti kalo kamu sama kakak sudah capek biar ibu lanjutkan."

si anak laki-laki mengangguk.

sang ibu pun lalu keluar dari kamar dan diikuti anak laki-laki itu. sang ibu berjalan kearah kamarnya dan si anak laki-laki itu melihat sekeliling untuk mencari kakaknya itu. tak lama kemudian ia menemukannya. kakaknya sedang menata didaerah ruang tamu.

"kakaaakkk!! selamat pagii!!" serunya.

sang kakak pun menoleh kebelakang dan menemui adeknya yang memanggilnya tadi.

"selamat pagi juga, baru bangun ya?" tanya sang kakak. si adek pun mengangguk.

"aku bantu menata ya kak? ibu pergi istirahat jadi aku yang gantiin."

"boleh, kamu bagian menata buku-buku ke rak saja, yang lain biar aku."

"okeeii!"

"hati-hati ya kalo naik kursi buat nata buku di rak atas!"

"roger!"

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

perkenalkan! namaku haitani rindou. aku berumur 7 tahun di tahun ini! kalo yang tadi kakakku, namanya haitani ran. ia lebih 2 tahun lebih tua dariku jadi umurnya sekarang 9 tahun. dan seorang ibu yang aku sayangi ini bernama haitani reyna. iya keluarga kita penuh dengan nama yang hampir sama, huruf r is our family uniqness. eh? bagaimana sih bahasa inggris nya? entah deh aku tidak tau hehe..

jika kalian bertanya tentang ayahku dimana, ia sedang bekerja diluar kota dari kota yang kita tinggali ini. apakah kalian penasaran dengan nama ayahku juga?? ya sudah deh aku beri tau juga. ayah bernama haitani raka. nama yang keren bukan? seperti kita semua hwehehe~

ngomong-ngomong ya itu saja perkenalan tentang keluargaku, mari lanjut dengan kegiatanku tadi.

yap, aku sedang menata rak buku yang kak ran bilang kepadaku tadi. ada beberapa buku bergenre sejarah, misteri, bisnis, drama, novel. yang tentu saja itu milik kedua orang tuaku, tidak mungkin anak seusiaku ini paham membaca buku tersebut. yang aku pahami cuma buku komik yang kak ran dan aku punyai saja.

okeii setelah menata buku-buku di rak bagian bawah, aku pun berlanjut menata buku di rak bagian atas. aku mengambil kursi pendek yang berada didekat ku lalu ku letakkan didepan rak.

aku membawa beberapa buku di lenganku lalu menaiki kursi pendek itu dengan hati-hati. aku menghela nafas setelah aku benar-benar berada diatas kursi dengan seimbang. lalu aku menata buku-buku nya dengan rapi. aku melakukan hal tadi berulang-ulang sampai..

GEDUBRAK!

aku terjatuh dari kursi itu dan bagian kepala belakang ku sedikit kebentur lantai, aku meringis kesakitan. iya sakit sih.. tapi gak terlalu sakit juga.

seketika itu aku mendengar suara derapan kaki yang terburu-buru menuju dimana aku berada. ibu yang tadinya bersantai dikamar langsung berlari keluar dari kamarnya dan kak ran pun juga bergegas menuju ke arah ku.

"SUARA APA TADI?!?!" seru kak ran menatapku khawatir.

"aku jatuh hehe.. kepala ku kebentur tadi, makanya ada suara gedubrak." ucapku sambil cengengesan mengusap-usap kepala bagian belakang ku.

"astaga rin.. sini mana yang sakit ibu obatin" ibu menghampiriku dan memegang kepala ku dengan kedua tangannya lalu mencium pucuk kepala ku.

"sakitnya pergi yaa~ rindou nya ibu gak boleh sakit" ucap ibu setelah mencium pucuk kepala ku.

"aku juga mau dicium!" rengek kak ran sambil memasang muka cemberutnya yang menurutku terlihat menggelikan.

"sini-sini anak ibu paling gede"

kak ran menghampiri ibu lalu ibu pun mencium pucuk kepala kak ran seperti aku tadi.

"rin kamu bermain saja ya, tinggal dikit saja kok kerjaannya biar kakak lanjutin" ujar kak ran.

"eh?? bukannya kakak sudah kerja terus dari tadi? enggak capek kah?" tanyaku, kak ran menggelengkan kepalanya.

"tinggal dikit doang, abis ini kakak juga bakal istirahat, kamu main saja sana, didepan ada taman bermain aku yakin ada anak-anak yang bermain disana."

"hah? kak aku bukan anak kecil lagi aku sudah sd"

"kamu tetap anak kecil di mataku haha!"

aku memukul ringan lengan kak ran, "kak!"

kak ran hanya tertawa saja lalu pergi meninggalkanku untuk melanjutkan kegiatannya tadi, ibu sedari tadi sudah kembali ke kamarnya lagi jadi tinggal aku sendiri sekarang.

"huft.. main sama siapa, kakak sibuk, ibu istirahat"

lalu tiba-tiba aku kepikiran dengan kakak cantik kemarin lagi. AH IYA! AKU KAN INGIN KENALAN DENGANNYA! aku langsung berdiri lalu pergi menuju ke pintu.

"kak ran aku pergi main keluar yaa!!" seruku lalu pergi keluar begitu saja.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

to be continued..

kak! - rindou haitaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang