Kedua

2.5K 86 0
                                    

Prilly pou
"Ca,sarapan hari ini loe bikin apa?"tanyaku sambil menguap."Eh,loe ily,udah bangun?Gue bikin nasi goreng spesial."ucap ica dengan pipi yang memerah."Loe knapa?koq pagi pagi udah seneng banget?"tanyaku heran pada sikap ica."Gue mau ngirim ini buat KeJu gue"ucap ica sambil cengar cengir.Kulihat ica sedang mencari rantang yang baru saja ku umpet."Ily,loe liat rantang yang gue baru beli kemaren enggak?"tanya ica padaku.Dalam hatiku aku tertawa,hehehe maklum udah lama enggak ngejailin ica."Ily?Kok senyum senyum?Atau jangan jangan loe yang umpetin yah?"ucap ica yang sudah mengetahui bahwa akulah yang mengumpetkan rantangnya itu."Balikin gak!"teriak ica sambil menggelitik pinggangku.Akupun langsung mengeluarkan rantang yang kusimpan dibawah tempat duduk yang ku tempati.Iapun langsung membuka rantangnya dan mengisinya dengan nasi goreng."Ly,gue pergi dulu iya,,,bye,,"Ucapnya sambil melambaikan tangannya padaku.'maklum orang yang hatinya lagi berbunga bunga gitu tuh' ucapku didalam hati.Akhirnya aku memakan sarapan kali ini sendiri tanpa ditemani oleh siapapun.

Jessica pou
Akupun berjalan kaki menuju ke rumah KeJu dengan membawa rantang.Memang rumahku dengan rumahnya tidak jauh.
Tok..tok..tok ,aku mulai mengetuk pintu rumah KeJu."Hy,kok pagi pagi udah kesini?ayo masuk"ucap kekasihku.Aku menyodorkan rantang.Lalu ia memang leherku.Akupun memegang tangannya."Aku harus pulang"bisikku ditelinganya.Iapun melepaskan tangannya dari leherku.Ia mencium pipiku."Bye"ucapku sambil melambaikan tangan.Saat dijalan hatiku sangat berbibga bunga,karna perlakuan romantis dari kekasihku.Mungkin bagi kalian ini tidak romantis.Tapi bagiku ini sangat romantis,bagaimana tidak Ia termasuk orang cuek.Sesampainya dirumah,aku langsung menuju dapur untuk memakan masakanku."Ly,blom abis aja."sindirku melihat bibir Ily yang monyong 20 cm."Tau ah."ucapnya singkat.Kali ini aku yakin bahwa Ily memang benar benar marah.Tapi ya sudahlah,ku ambil piring dan nasi goreng,Aku menyantapnya di halaman belakang,sambil menikmati pemandangan sehabis hujan semalam.Sehabis aku menyatap nasi goreng,aku menuju dapur untuk menyuci piring.Maklum,Prilly sangat malas untuk melakukan pekerjaan rumah.Jadi harus aku yang mengerjakan semuanya.Sehabis menyuci piring,aku mencuci baju dan menjemurnya."Ly,mana baju loe?Mau ge cuciin enggak?"Tanyaku pada prilly."Ambil aja di depan pintu kamar gw"Ucapnya dengan singkat.Akupun menuju kamar prilly dan mengambil pakaian kotornya.Lalu aku melanjutkan mencuci baju.Lalu aku menjemur pakaian di halaman belakang,maklum matahari sangat terik.Daripada memakai mesin cuci,membuat tagihan listrik semakin mahal.Setelah itu aku melanjutkan perkerjaan terakhirku yaitu menyapu dan mengepel."Hah.."Nafas legaku keluar dari mulutku.Aku membaringkan badanku di kasur.Aku pun mengganti pakaianku dengan kemeja putih dan rok hitam selulut,flat shoes berwarna hitam.Akupun menuju ke tempat kerjaku.

It's my dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang