Kelima

1.3K 58 0
                                    

Dahlia poland pou

"Eh lu,ngapain sih deket deket gua mulu!"teriakku pada Al.Yah,aku akui Al memang tampan,dan romantis,namun aku tidak pernah ada rasa padanya."Koq lu sensian sih,Lagi PMS yah"ledeknya padaku.Akupun dengan cepat memukul lengannya."Sekali lagi lu ngomong,gua hajar sia."ucap ku dengan nada tinggi.Ia pun menganggukan kepalanya.Tiba tiba verrel sudah ada disampingku."Ih,lu apaan sih,kayak setan lu"ucapku pada verrel,verrel tampan,namun ia sangat playboy."Sayangku,tambah cantik deh"gombal verrel padaku."Sekali lagi lu ngomong sayang sayangan,gua hajar!pergi loe"ucapku dengan nada tinggi.Hidupku tidak jauh jauh dari verrel ataupun Al.Verrelpun menuju ketempat duduk asalnya."Guyss,karna guru guru lagi rapat,jadi kita udah pulang"ucap cindy.Akupun segera membereskan barang barangku dan memasukkan kedalam tas biru mudaku."Gw ant---"ucap verrel yang berhenti karna aku langsung meninggalkannya.Akupun menuju kerumah,naik angkot.

Sesampainya dirumah..

"Mah,kak lio blom pulang?"tanyaku pada mama yang tengah membaca majalah."Blom,gih mandi trus makan"ucap mamaku yang asik dengan majalahnya.Akupun bergegas menuju kamar,lalu mandi.Setelah mandi,aku menuju meja makan.Kuambil piring yang berisi nasi,sapi lada hitam,dan sayur lodeh.Akupun langsung melahap makanan yang ku ambil.Setelah aku melahapnya,aku menuju kamar ku untuk merebahkan badanku.Dan akhirnya aku pun tertidur.
Tiba tiba saja,aku mendengar suara dibawah.Akupun langsung turun,dan kulihat mama sedang bersama kak ica.Pacarnya kak lio."Ehh kak ica."ucapku semanis mungkin."Ehhh dahlia,udah pulang sekolah?"tanya kak ica padaku.Akupun menganggukan kepalaku.Akupun duduk disebelah mama."Tante mau ngasih tau,kamu kapan mau nikah sama lio?"tanya mamaku pada kak ica."Hehehe,belum tau tante,Lionya juga kan sibuk,tunggu kita punya waktu buat ngomongin pernikahan.Nanti aku kasih tau tante kok."ucap kak ica sambil tersipu malu."Jangan lama lama yah"ucap mamaku padanya."Tante,aku pulang dulu yah,kasian ily dirumah sendirian"ucap kak ica sambil berdiri dari tempat duduknya."Iyaa,hati hati yah"ucap mamaku pada kak ica sambil mengelus kepalannya.Aku dan mama pun mengantar kak ica keluar.Kak ica pun melambaikan tangannya padaku,aku pun melambaikan balik.Akupun langsung menuju kamar,dan merebahkan badanku di kasur kesayanganku.

It's my dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang