prolog|

22.9K 1.1K 50
                                    


Hayy aku udah nepatin janji aku yaa buat bikin cerita brothership lagi nahh ini karna banyak yang vote jadi aku pub duluann .. , untuk cerita satu nya bakal nyusul , dan satu lagi cerita ini akan aku SLOW-UP , jadi di tunggu terus yaa , byee sehat sehat kalian ..

--------------

KEMBALI KE LAPTOP

-------------------------------

pagi yang cerah tapi pemuda kecil bernama rayvano aditya atau biasa di panggil vano/adit ini sedang adu mulut  yaahh karna rumah peninggalan orang yang menemukan nya saat dia di buang oleh orang tua nya di gedor oleh rival/musuh sekolah nya itu membuat dia naik pitam

"WOII ASU KROYOKAN LU ANJENG.  MAJU LU , LU MAJU GUE MUNDUR HIAKKK" yahh begitu lah seruan vano sedari tadi

"Nyeh bocil gue bukan ngajak tauran su , gue cuma mo minta maaf , kemaren gue di gibeng(pukul) mak gue gegara lukain bochil lucu kek lu" ucap salah satu dari rival tersebut

"Ooohh ngomong lah ngab , kan gue jadi sujon" ucap vano santai

"Yodah nih oleh oleh dari mak gue, dh gue mo balik ntar bisa bisa gue di gibeng lagi ama mak gue. KUY GAS KE RUMAH NENG PUTRI JANDA ANAK 5" ucap panjang lebar pemuda itu lalu memberikan setoples nastar dan kue kering lain nya

"Makasih bang, tiati" ucap vano lalu masuk ke dalam rumah

"oohh iya njing jadwal kerja gue" ucao vano

"Dhlh berangkat ae sogok ae ntar bang bima pake kue ni hhhh" ucap vano sebari memikirkan nasib nya karna telat datang ke cafe tempat dia bekerja sebari menyambung hidup

buat yang nanya kenapa vano gk sekolah karna dia itu selalu di bully karna di ejek sebagai anak haram ituu lah yang membuat vano menjadi anak yang terbilang tidak tau aturan/badung

--------------------

setelah dia sampai di cafe tempat dia bekerja dia langsung mendapat siraman rohani dari pemilik cafe tersebut tapi hanya berlangsung 10 menit karna di sogok vano pake nastar

"DEK ANTERIN PESANAN DI MEJA NO 04" ucap bima sedikit berteriak

"Ok bang mana" ucap vano tiba tiba yang muncul entah dari mana

"Asu kaget, njim ngagetin ae lu chil nih pesanan nya hati hati itu orang penting" ucap bima sebari menasehati vano

"sipp bang" setelah mendapat nampan berisi kopi dan lemon itu vano pun berjalan ke meja yang di tunjuk oleh bima

"permisi tuan tuan ini pesanan nya" ucap vano sopan sebari memberikan minum yang orang itu pesan

"Hm ya terima kasih" ucap dingin salah satu orang tersebut

"sama sama tuan saya permisi" ucap vano sebari tersenyum lalu meninggalkan meja tersebut dan kembali menghantarkan pesanan orang lain

"menarik"

"aku menginginkan nya menjadi adik ku"

"dadd kau memikirkan apa yang aku pikirkan"

"tenang saja boy daddy akan membawa nya pulang besok"

yahh begitulah yang mereka bicarakan

apakah nasib vano akan bertambah buruk atau semakin baik ???

penasaran tunggu chap 1 nya besok tetap di sini jangan kemana mana.

OK SEGITU AJA PROLOG NYA PENASARAN??

TUNGGU AJA OK

VOTE AND KOMEN KALAU BOLEH 😁🍡

BYEEE

RAYVANO'ADITYA|{HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang