chap|6

6.2K 495 70
                                    

"Siapa??"

"Abang mu"

Vano terdiam saat pemuda tampan nan gagah di depan nya ini mengaku sebagai abang nya

"WHAT!!" Teriak vano

"No no noo.. abang vano cuma bang axxel sama bang arsel .., abang siapa yaa kok ngaku ngaku abang dari saya yang super gemoy kek pantat bebek" tanya vano panjang lebar

"Aaa benarkahh??" Tanya orang tersebut dan di balas anggukan lucu dari vano

Lelaki tersebut tiba tiba mencengkram leher vano lalu menatap nya tajam dan kembali bertanya

"Jadi aku bukan abang mu??" Tanya nya lagi

"I-iiya lahh.., le-lepas njeng ses-sesak asu" maki vano terbata bata karena nafas nya tercekat oleh lelaki gila ini

"Son lepaskan adik mu .." suruh aarav karna tak habis pikir sama anak kakak nya ini sangat tidak mengontrol emosi

"Aaa dia nakal dadd..." ucap nya lagi lalu menguatkan cengkraman nya

"RANGGA RAVAEL BIMASAKTI!" bentak aarav

"Ck"

"Hiks monyet lu kambeng setan jamal udin fucek lu ngen-"

"Babyy.."tegur aarav

"Hiks ini monyet nakal dadd.. lihat jadi ada cupang nya di leher vano di jual 5 jeti laku" ucap vano

"Hahahaha bisa aja kamu.."ucap aarav lalu menggendong vano ala koala lalu membawa nya untuk ke ruang tamu

Sesampai nya di ruang tamu aarav mendudukkan bokong nya ke sofa dengan vano di pangkuan nya lalu bertanya pada rangga ada gerangan apa dia kemari

"Kenapa kau kemari rangga" tanya aarav

"Ketahuan nyuri sempak" jawab rangga ngasal

"Heh sembarangan yang bener" tegas aarav

"Ck biasalah tuh orang tua karatan sedang gila dengan senjata terbaru yang buat oleh kementrian jepang"ucap rangga

"Owhh sayang sekali dia pasti kehabisan .." lirih aarav

"Maksudnya dadd.,??" Tanya rangga

"Tentu saja kan aku sudah memborong nya semua ahahahahhahah" ucap aarav di akhiri dengan tertawa lepas tapi hanya sebentar karna mulut nya di sumpel tisu bekas ingus vano

"Daddy berisik mamam noh upil vano " omel vano

"HUEKK!! Kau mencoba membunuh daddy hah!!?"tanya aarav

"AAAAA ABANG RANGGA TOLONG ADA GORILA NGAMUKK!!" Teriak vano tepat di telinga aarav lalu berlari sekuat mungkin agar terlepas dari amukan daddy

Tapi....

BRAKK!!!

Vano terjatuh dengan posisi muka dulu sehingga membuat hidung nya terlihat miring dan mengeluarkan darah dan lutut nya juga merah dan mengeluarkan darah karna dia berlari di saat salah satu maid sedang mengepel lantai

"hiks HUWAAAAAAA!!!!!!!!" Teriak di iringi tangisan vano menggelegar membuat aarav dan rangga bergegas menghampiri nya

"BABY"teriak aarav

Dengan segara aarav menggendong vano dan membawa nya ke rumah sakit untuk mendapat nya pertolongan

"Siapa yang mengepel lantai!" Tanya dingin rangga

"Apa kalian tidak mengerti bahasa ku hah!!,"teriak nya kembali

"Put putri tuan" jawab salah satu maid

"Siapa putri?" Tanya rangga

"Dia salah satu maid baru tuan dari dari awal dia berusaha mencelaka kan tuan muda kecil karna terobsesi dengan tuan besar aarav" jelas maid tersebut

"Pengawal tangkap dia dan sekap di ruang bawah tanah jangan sampai lepas" perintah nya pada pengawal nya

"BAIK TUAN!" Ucap dua pengawal tersebut lalu membawa putri ke ruang bawah tanah

"AAAA LEPAS BAJINGANN GANTENG PERKOSA AKU SEKARANG!!" Teriak putri di saat saat terakhir hidup nya ..

"Bubar" ucap rangga dan di patuhi oleh maid maid di sana

_________________________________________

Sedangkan di tempat aarav dia sedang berdoa untuk anak bungsu nya tersebut di temani oleh axxel, tak lama pintu UGD terbuka dengan segara aarav menanyakan bagaimana keadaan vano

"Bagaimana keadaan nya" tany aarav panik

"Tidak ada apa apa hanya luka ringan dia bisa pulang , untuk hidung nya bergeser 2 cm itu bisa kembali dalam waktu 2 minggu karna sudah di pasanh gip" jelas dokter tersebut

"Baiklah" balas aarav

Lalu masuk ke ruangan UGD dan langsung dan menghampiri bayi malang nya 

"Babyy.." panggil aarav

"Hiks daddy sakit mau pulang hiks" tangis vano

"Its ok baby we go home ok" ucap aarav selembut mungkin

"Its so hurt dadd.." lirih vano

"Im sorry for you babyy.." ucap aarav lalu menggendong vano ala koala di ikuti axxel di belakang nya ...

TBC_

makasih udah baca cerita aku semangat untuk hari ini have fun .., jumpa di lain waktuu.. pai paiii

!ABAIKAN TYPO!

RAYVANO'ADITYA|{HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang