Chapter 4

788 97 5
                                    

Malam hari sebelum Aldebaran tidur disamping Andin...

Aldebaran sedang merokok di luar rumah...

"gue kenapa sih?" ucap Aldebaran dalam hati

Aldebaran bingung kenapa ia tidak bisa berhenti memikirkan Andin. Aldebaran heran karena ia sudah sering melihat cewek cantik seperti Andin tapi ia benar benar tidak bisa mengeluarkan Andin dari isi kepalanya. Aldebaran mencoba mengajak teman ceweknya ke rumah...

"kamu mau senang senang bareng ga?" ucap Aldebaran dalam chatnya

"di tempat kamu atau tempatku?" balas wanita tersebut

"tempatku, aku tunggu di luar" balas Aldebaran

Aldebaran menunggu cewek itu hingga rokoknya habis...

"kayaknya Megan harus berteman dengan cewek yang lebih jelek aja deh. Andin wanita yang cantik, dia seksi, baik dan buat gue gila karena dia terus terusan jaga jarak dengan gue" ucap Aldebaran dalam hati

Selang beberapa menit akhirnya wanita tersebut datang....

"ayo kita masuk" ucap Aldebaran

Aldebaran bercinta dengan wanita tersebut di kamar tamu...

"aku senang kamu ajak aku kesini" ucap wanita tersebut

Aldebaran hanya diam sambil menyalakan rokoknya...

"tattoo kamu bagus, artinya apa?" tanya wanita tersebut

"berhenti" ucap Aldebaran

"kamu geli?" tanya wanita tersebut sambil terus mengelus dada Aldebaran

"kamu ga dengar saya bilang apa?" ucap Aldebaran marah

Aldebaran bangun dan turun dari tempat tidur...

"aku gatahu kalau kamu orangnya sensitif" ucap wanita tersebut

"saya ga sensitif, saya cuma ga mood ngobrol sama kamu" ucap Aldebaran

Wanita tersebut bangun dan langsung memakai bajunya kembali...

"apa yang buat kamu marah marah sih?" ucap wanita tersebut

"bukan urusan kamu" ucap Aldebaran

"terserah kalo gitu. Aku tahu kamu ga akan antar aku pulang seperti kamu antar wanita itu kemarin" ucap wanita tersebut

"benar, gue pun ga akan antar lo sampai ke pintu depan" ucap Aldebaran

Wanita tersebut langsung keluar dan pulangsambil marah marah....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aldebaranturun ke kamarnya dan melihat Andin masih tidur di tempat tidurnya dengannyenyak. Aldebaran naik ke tempat tidur dan berbaring di samping Andin.Aldebaran menatap Andin yang sedang tidur sebelum akhirnya ia juga tertidur...

Keesokan paginya Aldebaran merasakan Andin sudah bangun dari tidurnya...

"kamu bisa ga sih tidurnya ga banyak gerak?" ucap Aldebaran sambil membuka matanya

Andin kaget dan langsung duduk di tempat tidur...

"kamu ngapain disini?" tanya Andin

"ini kan kamar aku" ucap Aldebaran

"bukannya kamu lagi sama teman cewek kamu tadi?" ucap Andin

"aku suruh dia pulang, aku mau tidur disini. Kamu gausah buru buru pulang juga" ucap Aldebaran

Andin tiba tiba merasakan sakit perutnya....

"Andin????ayo sini aku bantu ke toilet" ucap Aldebaran khawatir

Stray HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang