"biar aku yang urus ok" ucap Aldebaran
Aldebaran keluar dengan Andin menemui polisi tersebut...
"Aldebaran Mcmillan?" ucap seorang polisi
"iya, ada yang bisa saya bantu?" ucap Aldebaran
"Aldebaran Mcmillan, anda kami tahan setelah perkelahian yang melibatkan anda dengan Erik tadi malam" ucap polisi tersebut
Polisi tersebut memborgol tangan Aldebaran tapi Aldebaran memberontak....
"saya ga lakuin apa apa!!" ucap Aldebaran
Polisi tersebut memegang paksa Aldebaran untuk memasang borgolnya....
"tolong, ini bukan salah dia" ucap Andin
"tolong mundur, ini urusan polisi" ucap polisi tersebut
Polisi menyeret Aldebaran keluar...
"tunggu! Saya ada disana, saya menyaksikan semuanya" ucap Andin
"ga, ga, dia gaada urusannya dengan masalah ini" ucap Aldebaran
"bawa dia sebagai saksi" ucap polisi tersebut
Akhirnya Andin dan Aldebaran di bawa ke kantorpolisi....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Di Kantor Polisi*
Andin masuk ke ruang interogasi untuk ditanya lebih lanjut...
"Andin?" ucap polisi tersebut
"iya..." ucap Andin
"apa hubungan anda dengan Aldebaran?" tanya polisi tersebut
"dia pacar saya, dimana dia?" ucap Andin
"dia terlibat masalah yang berat setelah perkelahian semalam dengan Erik. Saya harap anda bisa menceritakan semuanya ke saya" ucap polisi tersebut
Andin menceritakan semuanya dengan polisi sambil menangis....
"dia ga lakuin apa apa. ini bukan salah dia" ucap Andin sambil menangis
"anda sebaiknya tidak menangis ketika bersaksi. Tidak akan ada dua pria yang masuk di rumah sakit kalau dia tidak melakukan apa apa" ucap polisi tersebut
"rumah sakit???" ucap Andin
"Erik mengalami luka serius akibat pacar anda tapi dia berhasil selamat. Ini tempat yang aman, anda tidak perlu khawatir. Kalau anda merasa bahaya saat berada di dekat Aldebaran anda bisa cerita...." ucap polisi tersebut
"Aldebaran tidak pernah menyakiti saya. kalau ini bukan untuk melindungi saya, dia tidak akan melakukan itu. dia hanya membuat saya aman dari Erik. Aldebaran di hadang dengan 3 cowok, apa yang harus kita lakukan? Erik mengeluarkan pisaunya waktu itu. dia cowok yang berbahaya bukan Aldebaran. Kapan saya bisa melihat Aldebaran?" ucap Andin
"maaf tapi anda belum bisa bertemu dengan dia. Sebaiknya saya foto luka di tangan anda sebagai bukti. Jika ada hal lain yang bisa membantu kasus Aldebaran tolong beritahu saya" ucap polisi tersebut
Andin diam dan menangis....
"anda bisa pulang. Kita akan hubungi kalau ada pertanyaan lebih lanjut" ucap polisi tersebut
"dimana Aldebaran?" tanya Andin
"saya minta maaf, Aldebaran sudah di masukkan ke dalam sel penjara. Saya tidak bisa memberitahu anda lebih lanjut" ucap polisi tersebut
"saya bisa menunggu dia" ucap Andin
"saya mau anda pulang Andin" ucap polisi tersebut
Andin akhirnya pulang.....
