Chapter 8

645 85 2
                                    

Setelah mandi, Aldebaran pakaian di kamar mandi lalu keluar. Saat keluar dari kamar mandi, Aldebaran melihat Andin sudah ganti baju dengan kemeja putih Aldebaran dan legging pendek sedang duduk di tempat tidur. Andin tidak menyadari Aldebaran sudah keluar dari kamar mandi dan sedang menatap dirinya...

"Al tahan diri lo" ucap Aldebaran dalam hati

"kamu mau tidur di sebelah mana?" tanya Aldebaran

Andin kaget dan menatap Aldebaran...

"terserah, ini kan tempat tidur kamu" ucap Andin

"kamu sebelah sana kalau gitu, geser kesana" ucap Aldebaran

Andin geser ke sebelah kiri tempat tidur dan Aldebaran di sebelah kanan. Aldebaran memasang selimut ke Andin....

"aku ga capek, kamu capek?" tanya Aldebaran

"ga juga" ucap Andin

"aku bisa putarin Netflix kalau mau" ucap Aldebaran

"boleh" ucap Andin

Aldebaran memutarkan film di Netflix, Andin sandar di ke bahu kepala tempat tidur...

"kamu gapapa?" tanya Aldebaran

"ha? Mmm..aku cuma sedikit ga nyaman" ucap Andin

"aku bisa bantu kamu untuk lebih santai kalau mau" ucap Aldebaran

Aldebaran melingkarkan lengannya ke pundak Andin sambil memijit pundak Andin dengan lembut...

"Andin deg degan ga ya? Gue coba dekatin dia deh" ucap Aldebaran

Aldebaran mendekati Andin lalu berbisik...

"kamu tahu kan aku tergila gila sama kamu?" bisik Aldebaran

"Aldebaran..." ucap Andin

"kamu mau bilang kalau kamu ga tertarik sama aku?" tanya Aldebaran

Andin hanya diam. Aldebaran benar benar tergila gila dengan Andin dan langsung mencium bibir Andin. Andin mendorong Aldebaran....

"berhenti Al....kita gabisa lakuin ini. maksudku, cewek mana yang ga tertarik sama kamu? tapi bukan berarti aku mau jalani hubungan yang seperti ini dengan kamu" ucap Andin

"kamu cium si Rafael, Andin" ucap Aldebaran

"itu beda" ucap Andin

"beda apanya?" ucap Aldebaran

"hm, Rafael suka sama aku" ucap Andin

"terus aku ga? Aku akan buktiin seberapa sukanya aku sama kamu" ucap Aldebaran menarik tubuh Andin

"berhenti Al!" ucap Andin

"Rafael suka sama aku dan dia ga tidur dengan banyak wanita yang suka sama dia. Aku ga tertarik dengan hubungan singkat seperti tidur denganmu lalu selesai" ucap Andin

"aku ga pernah bilang ini akan singkat..." ucap Aldebaran

"hah jangan bersikap dewasa dan merasa paling diinginkan" ucap Andin

"tapi buktinya kamu ada disini di kamarku" ucap Aldebaran mencoba mendekati Andin lagi tapi Andin mendorong Aldebaran

"Al. kamu ngerti ga sih kata tidak? Aku ga akan biarin kamu ambil kesempatan denganku" ucap Andin

"ndin, aku..." ucap Aldebaran

"aku bukan cewek murahan seperti cewek yang selalu habisin waktu mereka dengan kamu di kamar. Aku kira kamu beda seperti yang orang orang bilang. Aku rasa aku udah ga nyaman berada di sini" ucap Andin bangun dari tempat tidur

Stray HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang