Waktu menunjukkan pukul 06.15 pagi dimana SMA Bintang masih sepi. Hanya ada beberapa murid yang datang seperti halnya Lalisa Quenza atau biasa dipanggil Lisa. Tak seperti biasanya hari ini dia berangkat awal, semua ini karena abangnya yang harus kekantor pagi buta karena ada pekerjaan mendadak.
Lisa berjalan tak bersemangat dikoridor sekolahan yang masih sepi dengan suasana hati kurang menyenangkan. Moodnya hari ini benar-benar buruk, bukan hanya karena abangnya tapi tepat tadi pagi tamu bulanannya datang dan membuat perutnya terasa sakit.
Awalnya Lisa berniat tak masuk sekolah karena hal itu tapi abangnya malah memaksanya dan mengancam tak akan memperbolehkan Lisa membawa mobil lagi jika mau hangout. Mau tak mau Lisa terpaksa masuk sekolah hari ini.
"Aish mana belom ada yang datang lagi, huh awas aja abang" kesal Lisa
Lisa baru saja masuk kedalam kelasnya dan langsung duduk dimejanya barisan paling kanan tepat ditengah, dan Lisa duduk disisi dekat jendela. Lisa melipat tangannya dimeja dan menaruh kepalanya diatasnya dengan wajahnya menghadap kesisi kanan menghadap jendela yang masih tertutup.
"Hua mami perut Lisa sakit, mana belom sarapan lagi"
Lisa meremat perutnya yang semakin sakit, rasanya dia ingin tidur saja tapi tak bisa. Selang 15 menit berlalu kini murid-murid SMA Bintang satu persatu berdatangan sama halnya teman sekelas Lisa.
Perlu diketahui SMA Bintang adalah sekolah khusus untuk murid perempuan saja. Namun tak semua penghuni sekolah ini perempuan, seperti para gurunya ada yang laki-laki dan para pegawai sekolahan juga laki-laki.
"Loh Lis tumben lo dah datang jam segini ?? Biasanya juga mepet jam masuk" ucap Jihyo salah satu sahabatnya, dia duduk tepat dibelakang Lisa.
"Abang gue ada kerjaan mendadak hyo" jawab Lisa lemes.
"Lo kenapa Lis ?? Lo sakit ??" tanya Jihyo yang sekarang sudah berpindah duduk disamping Lisa.
"Tamu gue dateng"
"Lo mau gue anter ke uks Lis ??"
Lisa hanya menggeleng dan menyembunyikan kembali wajahnya kedalam lipatan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Mr.Ji (END)
Historia Corta"Hallo Mr.Ji" "Kau sangat tampan Mr.Ji" "Bagaimana kalau Mr.Ji jadi calon suamiku saja ??" "Aku akan menunggumu Mr.Ji" "Sudahkah kau jatuh cinta padaku hari ini Mr.Ji ??" "Tenang saja besok aku akan bertanya lagi Mr.Ji" "Kuharap kita berjodoh Mr.Ji"...