Saat ini Changwook dan Lisa duduk berhadapan di meja taman samping kediaman keluarga Changwook.Soal pelukan tadi, Lisalah yang mengakhirinya duluan . . tentunya setelah dia kembali pada kesadarannya. Lisa sedikit memaksa untuk melepaskan pelukan itu membuat Changwook merasa heran.
"Bagaimana kabarmu Lisa ??"
"Seperti yang bisa kau lihat Mr.Ji . . aku baik-baik saja" jawab Lisa dengan senyum menenangkannya.
"Ya kau terlihat jauh lebih baik daripada terakhir kali aku melihatmu di bandara 5 tahun yang lalu"
"Di bandara 5 tahun yang lalu ?? Jadi kau . . "
"Ya Lisa . . saat itu aku juga ada disana, namun waktu itu aku hanya seorang pengecut yang tak punya keberanian sedikitpun untuk menemuimu secara langsung . . jujur saat itu sangat berat untukku melepaskan kepergianmu setelah kedekatan kita yang dulu. Namun setelahnya aku sangat menyesal setelah tahu pada akhirnya kau benar-benar pergi sangat jauh dariku tanpa jejak sedikitpun"
Lisa terdiam tak berani menatap lelaki didepannya. Mendengar pengakuan Changwook dia dibuat terkejut, jujur hal itu membuat rasa bersalahnya semakin besar pada lelaki itu.
"Lisa bisakah kau jelaskan padaku sekarang, kenapa selama ini kau menghilang hingga tak memberiku kabar sekalipun ?? Bukankah dulu aku memintamu untuk selalu tetap memberiku kabar tentangmu ?!"
Changwook menatap intens Lisa, dia tahu jika saat ini Lisa memiliki semua penjelasan yang ingin Changwook dengarkan selama ini.
Lisa yang sedari tadi hanya menunduk kini memberanikan diri untuk menatap Changwook.
"Maaf"
Kata pertama yang Lisa ucapkan, Changwook bisa ngerasain jika gadis itu sedang menahan sesuatu yang lama telah dipendam dalam dirinya.
"Maaf untuk ketidak dewasaanku juga keegoisanku selama ini . . kau benar Mr.Ji aku memang sengaja menghilang darimu, bahkan . . aku juga tak mau lagi tahu atau mendengar apapun tentangmu"
"Kenapa Lisa ?? Apa yang membuatmu melakukan semua ini padaku ?? Apa kau tahu Lisa ?? selama ini aku selalu berusaha mencari informasi tentang dirimu kesemua keluarga dan juga sahabatmu . . namun semua usahaku nihil tak pernah mendapatkan hasil, semua orang bungkam tentangmu bahkan orang tuaku juga"
"Maafkan aku Mr.Ji" Ucap maaf Lisa sekali lagi dengan terus menunduk, dadanya terasa sesak.
"Apa kau begitu membenciku Lisa ??"
Pertanyaan Changwook membuat Lisa menatap Changwook perlahan dengan tatapan sendu. Sedangkan Changwook yang melihat tatapan Lisa bisa sedikit mengartikan arti tatapannya.
"Jadi benar kau membenciku . . kesalahan apa yang aku lakukan hingga bisa membuatmu membenciku sampai seperti itu Lisa ??"
"Aku memang egois dan tak dewasa dalam mengambil keputusan tentang menghilang darimu mr.Ji . . tapi asal kau tahu aku tak pernah sedikitpun membencimu" tatapan Lisa berubah mengisyaratkan rasa kekecewaan.
"Dan . . apakah masih perlu ditanyakan lagi apa alasanku melakukan ini semua padamu mr.Ji ?? Apakah kau masih tak sadar kenapa aku bisa melakukannya ??"
Changwook bisa melihat jelas jika Lisa sedang menatapnya kecewa. Sebenarnya Changwook pernah menduga-duga apa alasan Lisa melakukan semua ini, namun selama ini Changwook selalu menangkis semua dugaannya.
"Aa ap apa kau melakukan semua ini karena per . . " tanya Changwook sedikit ragu.
"Ya kau benar mr.Ji, aku melakukan ini semua karena hal itu . . aku sama sekali tak membencimu namun aku memang sengaja menghilang dan menjauh darimu hanya untuk . . untuk melupakan segalanya dan mengubur dalam-dalam perasaan ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Mr.Ji (END)
Kurzgeschichten"Hallo Mr.Ji" "Kau sangat tampan Mr.Ji" "Bagaimana kalau Mr.Ji jadi calon suamiku saja ??" "Aku akan menunggumu Mr.Ji" "Sudahkah kau jatuh cinta padaku hari ini Mr.Ji ??" "Tenang saja besok aku akan bertanya lagi Mr.Ji" "Kuharap kita berjodoh Mr.Ji"...