"Pagi semua" sapa Lisa pada teman-teman sekelasnya dengan senyum yang mengembang sempurna."Pagi juga Lis, wah gitu dong lo balik lagi ceria kayak biasanya. Kan kita jadi seneng lihatnya" ucap Rose dan diangguki setuju yang lain.
"Pasti dong, mulai hari ini gak ada namanya galau-galau lagi"
"Apakah ada kabar baik tentang lo dan pak Ji Lis ??" Yuju bertanya antusias mendekat kearah Lisa yang duduk dikursi guru depan.
"Apa jangan-jangan lo udah dapet restu dari orang tua lo ??" Imbuh Jihyo yang juga mendekat kearah Lisa diikuti sahabat Lisa yang lain.
"Belum, dan belum ada perkembangan apapun sih"
"Terus ??" Jiho tak mengerti lalu apa yang membuat Lisa kembali ceria seperti sekarang.
"Gini ya guys, disini yang punya perasaan itu gue dan yang serius ingin memiliki hubungan itu gue. Jadi gue rasa gue yang harus berusaha lebih keras lagi buat orang-orang percaya sama gue. Lagian ni kan orang tua gue bukannya TIDAK merestui tapi BELUM merestui karena mereka tak yakin, begitu juga dengan mr.Ji. Dia juga BELUM percaya bukannya TIDAK percaya, jadi tugas gue harus buat semua orang percaya. Dan gue bertekad mulai hari uni gue akan berusaha deketin mr.Ji dan no galau-galau lagi kayak kemarin"
"Wah Lis lo hebat sih, gue salut sama semangat lo. Dan tenang saja lo masih punya kita-kita yang bakalan bantuin lo buat deketin mr.Ji sampai dapet" Yuju ikut semangat karena ngelihat Lisa yang pantang menyerah.
"Harus dong, kalian pokoknya harus bantuin gue. Aaa mr.Ji jadi gak sabar ketemu"
"Kan hari ini kita gak ada pelajaran pak Ji Lis ??"
"Emang, nanti istirahat makan siang gue bakal samperin mr.Ji ke ruangannya. Nih gue bawa bekal 2, jadi nanti gue makan siang sama mr.Ji di ruangannya" Lisa dengan bangga menunjukkan bekal yang dibawanya untuk mr.Ji nanti.
"Gercep juga lo Lis hebat"
"Iya dong Ho, kalau gue gak gercep yang ada mr.Ji makin susah digapai nanti" ucap Lisa dengan senyum lebarnya.
"Lisa kami senang melihat Lisa yang ceria dan pantang menyerah seperti ini. Kami yakin jika usahamu tak akan sia-sia" ucap Mina menatap Lisa dengan tatapan bangga.
"He he makasih ya Min, makasih juga buat kalian yang selalu ada dan selalu dukung gue. Aaa jadi makin sayang kalian" Lisa memeluk erat Eunha yang disamping kanannya.
"Lis tapi Eunha masih normal, cukup Lisa sayang sama pak Ji aja ya. Jangan sama Eunha" ucap polos Eunha yang melihat Lisa sedikit takut.
"Hadeh Eunha sayang, Lisa tuh bilang sayang ke kita layaknya sayang ke sahabat bukannya sayang ke lawan jenis"
"Sabar Juy sabar" Jihyo menepuk pundak Yuju.
"Oh gitu ya, kalau gitu Eunha juga sayang sama Lisa" cengir Eunha.
"Kenapa ni anak kecil satu dulu bisa masuk geng kita sih ?!" ucap Rose dengan menepuk dahinya.
"Entahlah" ucap Mina dengan mengedikkan bahunya.
Dan hal itu disambut oleh tawa dari semuanya.
.
Bel istirahat makan siang baru berbunyi, saat ini Lisa dengan diantar sahabat-sahabatnya berjalan menuju ruangan Changwook. Saat mereka sudah didepan pintu ruangan, mereka mendengar jika didalam ada orang lain selain Changwook.
"Eh lo semua dengarkan, sepertinya pak Ji masih ada tamu deh"
"Iya gue juga denger orang ngobrol"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Mr.Ji (END)
Short Story"Hallo Mr.Ji" "Kau sangat tampan Mr.Ji" "Bagaimana kalau Mr.Ji jadi calon suamiku saja ??" "Aku akan menunggumu Mr.Ji" "Sudahkah kau jatuh cinta padaku hari ini Mr.Ji ??" "Tenang saja besok aku akan bertanya lagi Mr.Ji" "Kuharap kita berjodoh Mr.Ji"...