Saat ini mereka semua sudah sampai di pantai, mereka langsung membagi tugas masing-masing. Ada yang menyiapkan makanan, mencari tempat yang teduh dan ada yang pergi membeli minuman dan kebutuhan yang belum mereka bawa."Oke kita bagi tugas ya, gue Mina sama Eunha akan membeli minuman dan kebutuhan lain. Terus Yuju, Jiho sama Rose kalian siapin semua bawaan kita. Lalu . . Lisa sama pak Ji kalian berdua bisa jalan duluan sambil nyari tempat yang pas untuk kita stay, bagaimana ??" jelas Jihyo.
"Setuju"
"Gak setuju"
Semua orang menjawab kompak setuju, dan jawaban tak setuju terlontar dari mulut Lisa.
"Sini deh Lis ikut kita bentar, pak Ji gak papa kan kita tinggal sebentar ??"
"Ah iya gak papa"
Lisa dan sahabat-sahabatnya sedikit menjauh dari Changwook.
"Kalian apa-apaan sih, pertama kalian biarin mr.Ji ikut kita tanpa persetujuan gue, kedua kalian biarin gue berduaan sama mr.Ji lalu sekarang ?!" ucap Lisa menatap tajam sahabatnya satu persatu.
"Lis tenang dulu ya jangan emosi, kita mau jelasin kenapa kita lakuin itu semua" ucap Mina menenangkan Lisa.
"Bener Lis kita tuh punya tujuan untuk hubungan kalian berdua" ucap Rose yang membuat Lisa mengernyit bingung.
"Gue tegasin ya, kita berdua tak memiliki hubungan apapun"
Mereka semua menatap Lisa sendu, mereka tahu jika Lisa menahan sesuatu dihatinya ketika mengatakan itu.
"Lis jawab pertanyaan kita dengan jujur, lo masih cinta kan sama pak Ji ??"
Lisa tak langsung menjawabnya, dia justru melirik Changwook yang sedang menatap fokus pantai didepannya.
"Gue udah gak cinta lagi sama mr.Ji"
"Bohong !!" ucap semuanya serempak.
"Kita semua tahu lo masih cinta sama pak Ji, dan lo bersikap seolah baik-baik saja padahal lo gak baik-baik saja Lis" Jiho menatap lekat Lisa yang menunduk.
"Gue bisa apa ho, gue udah berusaha gue udah lakuin apapun biar mr.Ji percaya dengan perasaan gue. Tapi . . bukannya malah percaya dengan perasaan gue, dia justru dengan terang-terangan bilang suka sama cewek lain ke gue. Hati gue sakit banget, dulu gue berusaha biar mr.Ji percaya dan buka hati buat gue, tapi jika hati mr.Ji buat orang lain, gue bisa apa lagi. Gue gak bisa memaksakan perasaan seseorang"
Lisa semakin menunduk membuat teman-temannya menatap sedih Lisa, mereka bisa ngerasain betapa sakit hatinya Lisa melihat orang yang dia cinta justru mencintai orang lain.
"Lis jika ini memang udah menjadi keputusan lo untuk berhenti memperjuangin perasaan lo, kami akan selalu mendukungmu. Tapi kami mohon jangan terus seperti ini Lis, mungkin pak Ji bukan yang terbaik untuk lo jadi lo harus menatap kedepan, diluar sana masih banyak cowok baik untuk lo Lis"
"Iya Lis kita akan selalu dukung apapun keputusan lo, kami yakin keputusan yang lo ambil itu yang terbaik buat lo" ucap Yuju memeluk Lisa.
Semuanya mengangguk setuju dengan ucapan Jiho dan Yuju, tersenyum meyakinkan menatap Lisa.
"Makasih ya guys, gue beruntung banget punya sahabat seperti kalian"
"Tapi Lis . ." ucapan Jihyo terhenti sesaat ketika Lisa menatap Jihyo menunggu kelanjutan ucapannya.
"Tujuan utama kita ngajakin pak Ji, itu sebenarnya kita ingin lo dan pak Ji dalam hubungan baik sebelum lo keluar dari sekolah"
"Iya Lis, apalagi setelah kita tau kamu udah ambil keputusan seperti itu. Ini kesempatan yang tepat untuk memperbaiki hubunganmu sama pak Ji Lis, seenggaknya jangan ninggalin kesan yang tidak baik Lis karena mau bagaimanapun kalian pernah sedekat itu Lis"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Mr.Ji (END)
Krótkie Opowiadania"Hallo Mr.Ji" "Kau sangat tampan Mr.Ji" "Bagaimana kalau Mr.Ji jadi calon suamiku saja ??" "Aku akan menunggumu Mr.Ji" "Sudahkah kau jatuh cinta padaku hari ini Mr.Ji ??" "Tenang saja besok aku akan bertanya lagi Mr.Ji" "Kuharap kita berjodoh Mr.Ji"...