05. Penguntit

97 16 11
                                    

Chang wook pun membuka pintu ruangan tsb, namun ternyata ia tidak mendapatkan seorang pun didalam ruangan tsb.

"Aish.. sial" ucap Chang wook

****
Minho pun telah sampai di bawah di luar rumah Minho.

"Ayo lari.." ucap minho

Minho pun segera menarik tangan da hyun untuk segera berlari menjauh dari rumah tsb.

"Kita ke universitas noryangjin saja" ucap minho

"Baiklah" ucap da hyun

Mereka berdua pun segera pergi menuju universitas noryangjin.

****

Chang wook pun melihat fotonya berada di target pembunuhan, ia pun menepuk tangannya tanda memanggil kedua temannya. Si won dan seul gi pun masuk kedalam ruangan tsb.

" Oh..jadi dia ingin membunuh kami..baiklah..lee min ho mari kita berperang" ucap seul gi

Si won pun menuju ke jendela yang mana terdapat tali tambang tsb.

"Ku rasa ia baru kabur dari sini" ucap si won

Chang wook pun tersenyum masam melihat tali tambang tsb.

****

Sesampai di universitas noryangjin, mereka berdua langsung menuju kelasnya. Minho pun segera melepaskan jaketnya dan memakaikannya kepada da hyun, da hyun hanya diam saja menatap minho.

"Minho.." panggil da Hyun

Minho pun menatap wajah da hyun

"Kau bisa melakukannya sekarang...ayo bunuh aku.. aku telah menyakiti hati mu.. maka balaslah aku.. darah dibalas dengan darah" ucap da hyun sambil meneteskan air matanya.

Minho pun menatap da hyun penuh makna.

"Maafkan aku minho..hiks.. maafkan aku hiks..karena telah tertipu dengan mereka..hiks.. maafkanlah aku..hiks..dengan membunuh ku" ucap da hyun

Minho pun memeluk da hyun, da hyun pun menangis di pelukan minho dan Minho juga meneteskan air matanya.

"Tidak..aku tidak akan membunuhmu" ucap Minho

"Kenapa..hiks..?" Tanya da hyun

Minho pun melepaskan pelukannya, kemudian memegang kedua pundak da hyun

"Karena aku mencintaimu.. karena satu-satunya orang yang ku sayangi dan selalu ada disamping ku adalah kau da hyun..kau bahkan orang yang pertama kali membuat ku kembali bisa berbicara dan juga tersenyum kembali..jadi mana mungkin aku membunuh mu" ucap minho

"Tapi..aku..hiks..telah membunuh hiks..orang tua mu" ucap ye ji

"Lupakanlah masalalu..kau telah menebus kesalahan mu dengan berada di samping ku ketika semua orang menjauh dariku.. lagipula kau telah tertipu oleh mereka bertiga..kau tidak tahu apa-apa tentang hal itu..aku memaafkan mu" ucap Minho dengan senyuman nya namun air matanya mengalir membasahi kedua pipinya.

Da hyun masih menangis, ia masih merasa sangat bersalah.

"Da hyun.. tenanglah..aku selalu berada di samping mu untuk melindungi mu..aku akan menjadi minho yang dulu yang selalu berada disamping mu... percayalah padaku..aku akan melindungi mu sampai titik darah penghabisan"  ucap Minho sambil mengusap air mata da hyun

"Gumawo" ucap da hyun

"Senyum..." Ucap Minho

Da Hyun pun tersenyum kepada minho

"Panggil aku dengan lee know saja.. karena aku tidak ingin mengingat masalaluku yang kelam" ucap  Minho

"Baiklah..lee know..aku mencintaimu" ucap da hyun

I Wanna You Die [ COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang