Kitten[hyunjin harem]

Father

Karena kemarin rame yang milih sehun jadi aku buat sehun deh

Enjoyy
Typo is art🌻

Sehun x Hyunjin
.
.
.
.
.
.

Kebetulan Sabtu siang ini para guru mengadakan rapat di sekolah, jadi anak sekolah dipulangkan lebih awal. Kebanyakkan anak sekolah jika memiliki waktu senggang mereka akan menghabiskan waktunya untuk tidur siang, bermain game atau yang lainnya.

Lain halnya dengan anak tunggal yang satu ini. Bukannya pulang kerumah, ia malah pergi ke kantor ayahnya. Ia mampir ke supermarket untuk membeli 2 es krim. Sapa tau ayahnya nanti mau.

'Tok tok tok'

"Daddy!!"

Sehun mengenal suara ini. Ia melihat anaknya masuk dengan plastik yang berisikan dua es krim.

"Hyunjin? Sedang apa disini?"

"Hyunjin ingin main...apa tidak boleh?" Hyunjin hanya menjawab kesal. Ia berjalan menuju sofa dan menaruh ea krim yang ia beli untuk daddynya serta tasnya.

"Daddy nunjuk sekretaris baru lagi?"

"Iya, kenapa emangnya?"

"Kenapa harus ganti sih dad, paman Chanyeol kan masih layak menjadi sekretarisnya daddy"

"Paman Chanyeol daddy amanahkan untuk mengatur cabang yang ada di Busan sayang... Kenapa sih  sepertinya Hyunjin tidak menyukainya"

"Sekertaris baru daddy itu sok-sok an mengatur Hyunjin. Dia bilang kalau Hyunjin tak diperbolehkan masuk." Raut wajah Hyunjin berubah menjadi marah, namun itu tidak membuat Sehun takut. Tapi malah di buat gemas. Padahal anaknya itu sudah hampir menginjak usia 20 tahun, tapi masih saja bersikap anak-anak.

Hyunjin yang sudah memegang es krim ditangannya berjalan menuju ke tempat Sehun. Ia memegang pundak Sehun, naik ke pangkuan dan menghadap ayahnya.

Sehun menunduk memperhatikan Hyunjin yang sibuk memakan es krim, ia bukan melihat wajah ataupun rambut Hyunjin. Tapi fokusnya pada mulut Hyunjin. Menjilat, mengecap, dan memasukkan es krim ke dalam mulutnya berulang kali. Entah kenapa itu membuatnya sedikit bergairah.

Hyunjin sudah habis memqkan es krimnya. Ia mendongak menatap sang ayah yang terkekeh melihat anaknya. Seudah SMA tapi sisa makanan masih tertinggal di sekitar mulut.

"Apa es krimnya enak?"

"Enak, kan Hyunjin belinya di tempat biasa mommy beli"

"Manis? Rasa apa?"

"Rasa stroberi, manis sekali. Daddy mau? Hyunjin sudah belikan untuk daddy" Hyunjin ingin beranjak dari pangkuan Sehun berniat mengambil es krim yang tadi dia taruh di meja depan sofa bersama tasnya, namun tangan Sehun menahan pinggul Hyunjin. Hyunjin kembali menatap sang ayah.