Kitten[hyunjin harem]

Menyebalkan

Typo is art✨

.
.
.
.
.

"Sumpah, ini kerjaan kok ga kelar-kelas ya?" Han, frustasi karna perkerjaannya.

"Gimana mau kelar, lo ngomong mulu daritadi" cibir Hyunjin

"Tapi emang dari kemaren tuh kerjaan numpuk banget. Lo kenapa biasa aja ngerjainnya sih?" Tanya Seungmin

Biasa aja pala lo, gua juga stress - Hyunjin.

"Udah kerjain aja, jangan ngeluh mulu" Tegur Felix

Mereka melanjutkan pekerjaannya dengan tenang, hanya terdengar suara ketikan.

"Permisi, Hyun?"

Hyunjin dan ketiga temannya menoleh, padahal yang dipanggil hanya Hyunjin.

"Kenapa bin?" Tanya Hyunjin

Soobin, sekertaris Choi Yeonjun pemilik perusahaan tempat Hyunjin berkerja.

"Lu dipanggil pak Yeonjun, langsung keruangannya aja"

"Ada apa emang?" Tanya Hyunjin bingung.

"Gatau gua"

"Ck..yaudah makasih"

Setelah Soobin pergi, Hyunjin masih merapikan pakaiannya. Ia harus terlihat rapih dihadapan boss besar pastinya.

"Hyun? Tumbenan boss manggil, bikin salah lo ya?" Seungmin mendelik kearah Hyunjin sambil tersenyum miring.

Hyunjin menghela napas " gatau gua"

"Semoga gaada masalah" sambung Hyunjin

"Yaudah sana, nanti diomelin lo kalo kelamaan" Suruh Felix.

"Salam buat pak Yeonjun ya Hyun" ucap Han dengan cengirannya.

.

.

.

.

"Permisi pak. Bapak manggil saya?" Tanya Hyunjin setelah dipersilakan masuk keruangan.

Yeonjun melirik Hyunjin sebentar " Kamu siapa?"

"Saya Hyunjin,pak"

"Saya manggil Sam"

Hyunjin mendengus pelan " itu saya pak"

"Tadi kamu bilang kamu Hyunjin"

"Iya saya-"

"Labil banget. Jadi nama kamu siapa?" Tanya Yeonjun, memotong ucapan Hyunjin.

Yeonjun menatap Hyunjin yang sedang menatapnya balik.

"Saya Hwang Hyunjin pak. Sam itu nama ingeris saya"

"Kenapa ga panggil Sam aja? Atau Sammy gitu"

"Saya juga gatau pak"

"Kok gatau?"

Hyunjin mulai menatap malas orang yang masih duduk dikursinya. Kalau saja Hyunjin sedang dirumah, dia akan memaki bossnya itu.

"Ada apa pak manggil saya?" Tanya Hyunjin dengan sabar.

"Cuma pengen tahu Sam itu yang mana"

Hyunjin membuka mulutnya sedikit. Ini membuang waktu, lebih baik ia meneruskan pekerjaannya yang menumpuk daripada menemui boss menyebalkan seperti Yeonjun.

"Kalau gitu, saya permisi pak. Mau ngelanjutin kerjaan saya" pamit Hyunjin.

"Eh jangan. Kamu bikin saya kopi, antar kesini. Harus kamu" Suruh Yeonjun.

"Tapi ada-"

"Kamu mau ngebantah perintah saya?"

"Engga pak".

.

.

.

.

Sudah waktunya istirahat makan siang, Hyunjin dan teman-temannya yang baru selesai merapikan meja akan pergi ke kantin bersama.

Baru aja Hyunjin bangkit dari duduknya. Yeonjun datang dengan wajah songongnya.

Ralat.

Wajah tampannya, dengan kedua tangan dimasukkan ke saku celana.

"Hyunjin, beliin saya makanan diluar"

"Tapi pak, saya.." Ucapan Hyunjin terhenti saat melihat tatapan datar Yeonjun.

"Iya pak. Bapak mau makan apa?" Tanya Hyunjin dengan (terpaksa) ramah.

"Makan kamu! Ya makan makanan lah" ketus Yeonjun lalu pergi keruangannya.

Hyunjin menghela napas pelan.

"MAKAN KAMU! YA MAKAN MAKANAN LAH HAHAHAHA" Tiru Han.

Seungmin memukul kepala Han
"Kedengaran sama pak Yeonjun abis lu"

"Gua temenin ya Hyun?" Tawar Felix.

"Engga usah deh. Gua duluan ya" ucap Hyunjin lalu pergi.

Setelah membeli makanan, Hyunjin masuk oeruangan Yeonjun. Setelah diperbolehkan masuk tentunya.

"Kamu gimana sih? Masa saya dibeliin nasi padang?"

"Terus gimana pak?" Cicit Hyunjin.

"Nasi pelembang kek, nasi jawa, nasi iakarta, nasi depok, nasi bali-"

"Pak Yeonjun. Saya beliin yang lain deh ya?" Hyunjin malas mendengar ocehan Yeonjun. Makanya dia bertanya seperti itu. Dia tidak tahan berada di ruangan Yeonjun lama-lama.

"Ga usah deh, saya makan ini aja. Kamu istirahat makan siang sana" Usir Yeonjun.

"Udah habis waktu istirahatnya kali" Gumam Hyunjin.

"Kamu mau makan sama saya? Satu porsi berdua"

"Dih, engga pak. Saya ga bilang gitu" ucap Hyunjin sambil menggeleng.

"Saya nanya"

Hyunjin tersenyum kikuk "Enggak pak"

"Yaudah, saya malah enak. Kamu ke kantin aja, makan siang."

"Ga usah deh pak, saya lanjut kerja aja"

"Ini perintah"

"Baik pak, permisi"

Hyuniin membuka pintu untuk keluar ruangan, tapi Yeonjun memanggilnya lagi.

"Bikinin saya kopi lagi"

"Iya pak"

Setelah Hyunjin keluar dari ruangannya, Yeonjun tersenyum tipis.

Tbc..

Siapa yang suka pair hantu ini👀
Aku suka sejak ada orang yang request😆

See you next part🥟