Aku atau dia? [3]

594 43 6
                                    

sumpah dua tahun aku baru upload chap ini wkwk, maaf ya. kalo lupa mohon dibaca part sebelumnya dulu yaa

sementara itu......

Setelah Hyunjin keluar dari ruangan BK, Hyunjin langsung diserbu siswa/siswi yang bertanya soalan soalan aneh seperti,

"kenapa bisa mereka berantem karna kamu????"
"Seungmin sama Jeongin kena hukuman apa? mati??"
"kulitmu bagus banget, minta list skincare dong"
"Sapi terbang nampak apa? ya dibuat korban lah"

Hyunjin hanya menggeleng lalu tersenyum kaku lalu kembali ke kelasnya, menghiraukan pertanyaan pertanyaan aneh yang diberi.

sesampai nya Hyunjin di kelas, Hyunjin disapa teman baru nya, Han sama Felix yang terlihat khawatir akan keadaan Hyunjin. Hyunjin langsung menidurkan kepala di bahu Felix sambil cemberut. Han hanya memerhatikan sebelum,

"gw lagi tadi banyak pikiran" Ucap Han sambil memegang dagunya ala ala sedang berfikir. Felix memukul belakang kepala Han.

"Akhirnya bisa berpikir ya?" Han hanya memberikan tatapan julid nya ke Felix.

"gw lagi serius, Lu perasan ga sih, sejak si manis, imoet, montok Hyunjin masuk... Seungmin sama Jeongin kek makin ga tentu arah ya? kek caper gitu ke Hyun" ujar Han sambil mencubit pipi gembil Hyunjin.

"Iya juga sih, sebelumnya mereka sibuk urusin hal masing masing tapi sejak Hyun masuk jadi gila gitu, gila berantem maksudku" Felix mengiyakan kata kata Han sambil memakan jajan nya.

"padahal baru hari pertama aku masuk lho, masak udah banyak masalah gini" Hyunjin mengeluh

Han sama Felix mengelus surai panjang Hyunjin lalu menggeleng, "Sabar ya, Sabar"








neng neng nong neng (bell istirahat berakhir berbunyi)



"yah anjing, istirahat udah habis hadeh... ini gara gara liat drama tadi ah" rungut Han sambil memasukkan sisa roti hotdog kedalam mulutnya. Felix sama Hyunjin hanya tertawa geli.

sekarang jam matematika, semua udah duduk di tempat masing masing sambil menunggu guru matematika yang ngeri masuk, tapi yang masuk bukan guru matematika, malah duo musang anjing yang masuk.

semua menyepi melihat aura keduanya yang suram menuju kearah Hyunjin... Hyunjin yang melihat mereka menjadi ketar ketir, begitu juga Han yang udah ngereog.

Jeongin mengambil tempat duduknya, sedangkan Seungkin memberi Hyunjin sekotak susu strawberry sama sandwich biasa.

"Belum makan kan? tuh... dan maaf ngelibatin kamu dalam masalah hingga kamu ga makan" Ujar Seungmin berasa bersalah, Jeongin yang melihat itu langsung mengambil sandwich yang diberi Seungmin kepada Hyunjin lalu melahapnya...

muncul sepermpat di jidat Seungmin, menunjukkan bahawa dia sedang menahan amarah,

"itu buat Hyunjin tolol" BOOM, seorang Seungmin berkata kasar... menandakan bahawa itu tidak baik baik saja.

Jeongin malah buat buat budeg dan melahap sandwich itu habis, Hyunjin planga plongo,

'buset buset' batin Hyunjin.

Jeongib menjilat jarinya bersih lalu menatap Seungmin sambil mengangkat bahunya,

"habis" Jeongin menyeringai lalu mengeluarkan sandwich strawberry dan diletakkan diatas meja Hyunjin.... Hyunjin dibuat planga plongo lagi.

"Tuh, sandwich strawberry enak... ga kek yang si nerd itu bagi" Seungmin yang mendengar itu hanya mengempal tangannya lalu beralih untuk ke tempat duduk nya.

Jeongin tertawa lalu berbisik ke telinga pemuda manis di sebelahnya,

"dimakan habis ya manis" bulu Hyunjin langsung merinding, membuatnya ingin langsung pulang dan gamau ke sekolah lagi.

Hyunjin dengan ketar ketir melahap sandwich strawberry itu dan meminum susu kotak yang diberi Seungmin.

'enak, tapi kok aku makan sambil nangis ya T-T' batin Hyunjin nangis kenceng/g










ning ning nong ning (bell balik berbunyi)



Hyunjin dengan cepat mengemasi barangnya dan keluar meninggalkan Seungmin dan Jeongin yang baru hendak menyapa nya. Han dan Felix juga turut di biarkan.

"waduh kebelet balik kek kebelet mythic noh" Kata Han bawa bawa ML, Felix menggeleng,

"kek lu ga sih? epic abadi, mythic hanya mimpi" Felix menyeret Han yang meratapi ke epic abadian nya.














'joki aja ga sih' bisik Han ke penonton















sesampai dipagar sekolah, Hyunjin mendengar bunyi klason... memandang kearah bunyi tersebut, Hyunjin kaget bahwa orang itu adalah Jongin yang mengajaknya pulang bareng..

"naik" perintah Jeongin.

"seenaknya aja nyuruh nyuruh orang lu?" Seungmin datang dengan Motornya juga, sekali lagi Hyunjin hanya bisa tersenyum:)

disaat Seungmin dan Jeongin lawan tatap tatapan, seseorang menyapa mereka bertiga.

"Hyun, lama tunggu nya?" Taehyung, memanggil adeknya lalu mencium pipi gembil itu sambil mengusap surai panjang si imut.

"maaf ya? tu kak hoon nungguin si taehyung lama bener" pemuda lainnya Younghoon turut mencium pipi si imut sambil memeluknya.

tindakan itu membuat Seungmin dan Jeongin planga plongo seperti orang? Dongo.

Jeongin yang tidak terima langsung menarik kerah Taehyung,

"Lu siapa??? nyium nyium Hyunjin hah???! " Teriak Jeongin.

"iya, ga sopan nyium anak orang sesuka hati" Hyunjin hanya bisa menepuk jidatnya.

"wo, tenang... gw abangnya, kalian yang siapa? " Taehyung menunjukkan seringainya, sontak kedua dua nya, Seungmin sama Jeongin melutut dan meminta maaf.

"maaf kak" seungmin sama Jeongin langsung tancap gas meninggalkan perkarangan sekolah.

Hyunjin planga plongo part 3

'lemah bet, ketar ketir kerana abangku' Hyunjin menggeleng geleng ga berhenti membuat Taehyung sama Younghoon khawatir.

'kenapa lagi nih' mereka pun geleng geleng












trakter dong buat ngopi, butuh uang.... jual ginjal aja kali... wkwkwk bersambung yaaa
chap chanjin tadi aku unpub dulu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kitten[hyunjin harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang