BAB 7

1.8K 206 4
                                    

Halo semua!!

Maaf sedikit terlambat, akhir-akhir ini author sibuk sekolah sampai lupa kalau author ada tanggung jawab sama cerita ini ಥ‿ಥ tolong maklum ya.

Oke tanpa basa-basi lagi kita mulai ceritanya.

Happy reading!!



Saat ini di mimpi Athan atau lebih tepatnya di alam bawah sadar Athan, tengah berhadap-hadapan antara Athan dan para shinshu. Lebih tepatnya Athan disebelah kanan dan para shinshu disebelah kiri. Mereka saling menatap hingga sang serigala berlari mendekati Athan, begitu juga dengan Athan yang berlari mendekati serigala. Hingga saat tinggal beberapa meter serigala itu menghilang dan muncul di samping Athan berniat mencakar nya.

(btw besar damage nya tergantung ya. Kekuatan cakar harimau cenderung lebih lemah dari serigala tapi karena ditambah dengan kecepatannya jadi damage serangannya setara, sedang rubah juga cukup besar tapi biasanya akan dilapisi dengan api untuk menambah damage, sedang damage serangan serigala lebih besar dari yang lainnya. Bahkan tanpa tambahan kekuatan sihir pun tetap besar, sedangkan untuk Phoenix dia jarang menyerang lawan dengan cara mencakar dan dia sering menggunakan cakarnya untuk mencengkeram sesuatu. Oke lanjut ke cerita).

Seakan tahu Athan menghindari serangan tersebut.

'nyaris.' batin Athan lega

Tapi kelegaan itu segera hilang saat melihat serigala sudah berada di sampingnya lagi.

'sial.' batin Athan sembari menghindar

Serigala terus menyerang dan Athan hanya mampu menghindar itupun ia sudah berusaha karena serigala sangat cepat.

'aku harus menghentikan pergerakannya.' batin Athan

Athan kemudian menarik busur panah esnya, lalu muncul anak panah dan mengarahkan ke air. Seketika air disana membeku dan berhasil menghentikan pergerakan serigala tersebut bersama dengan para shinshu lainnya. Baik rubah maupun Phoenix mereka mulai menggunakan sihirnya masing masing untuk melelehkan es, tapi Athan halangi dengan serangan ribuan anak panah es.

Burung Phoenix itu berhasil lepas lebih dahulu karena panas yang dikeluarkan tidak main-main. Burung Phoenix itu terbang mendekati Athan dan menyerangnya menggunakan paruhnya. Athan menghindar dan menyerang balik burung Phoenix itu. Pertarungan sengit tidak terelakkan lagi antara burung Phoenix dan Athan. Sedangkan disisi lain para shinshu mulai bebas. Athan yang melihat itu pun mendecak.

'sial, aku tidak menyangka burung Phoenix itu benar-benar merepotkan. Karena tidak bertarung tadi aku pikir dia cenderung sebagai healer, aku tidak menyangka serangannya cukup mematikan.' batin Athan

Athan mendarat dan disambut oleh serigala yang berada disampingnya. Dan seketika Athan terkena serangan serigala tersebut hingga menghancurkan tembok.

Saat berjalan ia disambut oleh cakar harimau, Athan reflek menggunakan sihir pertahanan meski belum sempurna dan alhasil dia terseret kebelakang cukup jauh. Athan mulai menenangkan diri karena sedari tadi ia panik.

'aku hanya perlu menyegel mereka lagi kan?' batin Athan

Athan mulai berlari kearah mereka, kemudian berbelok dan melompat ke atas serigala dan menendang kepalanya. Tiba tiba ada api yang mengarah ke Athan. Seketika Athan menggunakan sihir teleportasi.

'hampir saja!!' batin Athan

"Oy bocah, berhentilah bermain main." Kata sang rubah

"Baiklah, baiklah." Ucap Athan

Athan menciptakan seribu pedang dibelakang punggungnya.

"Mari kita akhiri karena sebentar lagi aku harus bangun."

The Magic Knight Is A PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang