Di pagi yang cerah, seluruh orang orang tampak bahagia. Ada yang bermain dengan teman-temannya, ada yang makan bersama dengan diselingi canda tawa, dan ada penduduk yang berangkat bekerja untuk mencari nafkah.
Tapi kebahagiaan itu tidak datang pada Athan, karena pagi-pagi buta tadi ayahnya tercinta membangunkannya dengan sangat ramah(baca diseret dari tempat tidur:v) mengajaknya pergi ke kerajaan tetangga yaitu kerajaan Sphere. Dia ingin agar Athan berinteraksi dengan putra mahkota kerajaan Sphere tersebut (siapa tahu jodoh ya kan(・∀・))
Dan disinilah dia sekarang duduk manis dengan pangeran pemalu disampingnya. Tidak ada yang berniat membuka pembicaraan termasuk Athan. Sudah setengah jam mereka berdua hanya diam di taman sambil memetik beberapa bunga.
'mimpi apa aku semalam hingga bisa hanya berdua dengan pangeran pemalu dan manja ini.' batin Athan menangis ala gaya anime
'mana aku tipe orang yang harus diajak bicara dulu lagi baru mau bicara lagi. Jadi malah pada diem-dieman kan.' Athan menghela nafas dan memandang pangeran itu a.k.a Elidyr. (Selisih umur Athan dengan Elidyr adalah 3 tahun. Lebih tua Elidyr)
"Bagaimana jika kita mulai dari perkenalan dulu?" Tanya Athan sembari tersenyum dan dibalas anggukan oleh Elidyr sambil menunduk
"Hai, namaku Athanacius De Alger Obelia. Kau boleh memanggilku Athan." Kata Athan masih mempertahankan senyumannya
"Namaku Elidyr William. Kau juga boleh memanggilku Elidyr." Ucapnya
"Kalau aku memanggilmu Eli boleh tidak?" Tanya Athan berseri-seri dan diangguki oleh Elidyr
"Apa kau memiliki hobi?"
"Aku suka melukis."
"Wah! Bisa kau tunjukkan padaku?" Tanya Athan berbinar binar lagi
"Gambaran ku masih jelek." Kata Elidyr gugup
"Tidak apa, ayolah aku mohon!" Seru Athan semangat
"Uh, baiklah."
Elidyr mulai menggambar taman itu. Kuas yang dipegangnya menyentuh kanvas dengan lembut. Elidyr awalnya menggambar pola dengan tidak jelas. Tapi perlahan lahan entah sihir atau apa, gambaran yang indah mulai muncul di kanvasnya. Athan membelalak tidak percaya melihat lukisan Elidyr.
'apa-apaan dia ini! Lukisan sebagus ini dia bilang jelek?! Lalu apa kabar dengan lukisan ku dulu sebelum berenkarnasi?!' batin Athan kesal tapi masih kagum melihat lukisan Elidyr
"Wah! Lukisan mu benar benar bagus. Iri deh melihat lukisan mu itu!" Seru Athan kagum
"Terima kasih." Jawab Elidyr tersipu
"Aku sejak dulu aku ingin menjadi pelukis. Tapi aku tahu keinginanku itu tidak akan terwujud, karena bagaimanapun juga aku ini seorang putra mahkota jadi tidak ada kesempatan bagiku untuk menjadi pelukis." Ucap Elidyr sambil menunduk. Athan menjitak kening Elidyr pelan(beneran pelan kok tenang aja).
"Kau ini bicara apa? Tentu saja kau bisa menjadi pelukis meski kau seorang putra mahkota. Kau bisa menjadi pelukis sambil mengerjakan tugasmu sebagai penerus kerajaan. Asal kau bisa mengatur waktumu, maka kau bisa mengerjakan kedua hal itu dengan baik." Kata Athan sembari tersenyum lebar, saking lebarnya giginya pun kelihatan
Pipi Elidyr memerah dan langsung memalingkan wajahnya. Dia benar-benar malu karena pujian Athan.
"Kau sendiri, apa memiliki hobi?"
"Ada dong tentunya! Hobiku membaca buku dan mempelajari sihir. Tapi kadang-kadang aku juga memasak atau bersih-bersih kamarku(ya kalik istana. Bisa pingsan kalau Athan membersihkan satu istana, mana istananya luas lagi) meski kadang dimarahin ayah karena aku seorang pangeran yang tidak seharusnya melakukan pekerjaan seperti itu." Jawab Athan kesel, karena bagaimanapun juga sejak sebelum berenkarnasi dia selalu melakukan aktivitas itu. Jadi dia terbiasa melakukannya jika dia merasa tidak puas dengan apa yang dilakukan oleh orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magic Knight Is A Prince
Fanteziewmmap x male oc x black clover Wmmap karya Plutus/Spoon Black clover karya Yuki Tabata Hikaru (m/n) adalah seorang pelajar SMA. Dia memiliki penyakit yang membuatnya meninggal. Tetapi kami-sama memberi (m/n) kesempatan ke 2 untuk hidup. Yaitu disebu...