My Husband My Dad

2.

Kepulangan Anna

......

Anna Marselia Wijaya gadis cantik berusia 21 tahun yang baru saja  menyelesaikan kuliah S1 di Rusia. Anna merupakan anak Helmi dan suami terdahulu yang sudah meninggal. Selama tiga tahun Anna tidak pernah pulang ke Indonesia, ia pulang hanya satu kali saat dulu waktu mamanya menikah lagi.

Kuliah di Rusia Anna mendapatkan beasiswa dan ia juga mempunyai pekerjaan sampingan di sana jadi ia tidak pernah merepotkan ibunya untuk membiayai kuliah. Anna memang anak yang di didik untuk bisa mandiri oleh ibunya.

Anna bertemu dengan ayah tirinya hanya satu kali saja waktu acara pernikahan, setelah itu ia hanya berhubungan lewat video call. Begitu pula dengan adik tirinya Lio, Lio itu terlihat begitu menyayangi Anna, bahkan 2 hari sekali biasanya Lio menelponnya dan menanyakan banyak hal. Itu yang membuat Anna ingin segera pulang dan bertemu adik tirinya itu yang terlihat menggemaskan.

Saat ini Anna sudah berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta, ia sudah sampai di tanah air dari 20 menit yang lalu, tapi ia memilih beristirahat sebentar dan sembari menunggu taksi yang di pesannya datang.

Barang bawaan Anna begitu banyak sekarang, ia membawa dua koper dengan ukuran besar-besar dan juga tas. Satu koper berisi baju-bajunya dan satu koper lagi berisi oleh-oleh untuk adiknya Lio.

"Selamat sore, apa benar ini atas nama nona Anna?"tanya seorang bapak-bapak yang sepertinya adalah sopir taksi yang ia pesan.

"Iya benar pak, ya sudah tolong bawakan koper saya ya pak."

"Baik non."

Mereka lalu menuju mobil taksi yang tak jauh dari tempat Anna duduk tadi.

....

Anna sudah berada di depan teras rumahnya.

"Ya ampun aku kok jadi nervous gini ya,"gumam Anna, ia belum menyalakan bel pintunya karena ia merasa gugup akan berjumpa keluarganya.

Anna lalu menyalakan bel pintu nya karena ia juga pegal lama-lama berdiri terus di sini.

Ceklek...

Bunyi pintu di buka.

Anna melihat seorang wanita tua yang Anna yakini adalah seorang pembantu di sini.

"Non Anna ya?"tanya wanita itu.

"Iya bi,"jawab Anna sembari tersenyum ramah.

"Mari masuk non, biar bibi yang bawa koper nona,"ucap pembantu itu.

"Iya bi, makasih ya."

Anna lalu masuk ke dalam rumahnya dan ia melihat keadaan rumah tampak sepi, dimana orang-orang kenapa tidak ada yang menyambutnya pulang.

"Kak Anna is back papa!"teriak Lio yang baru keluar dari kamarnya. Lio berlari kecil menuju Anna membuat Anna langsung bersimpuh untuk menangkap tubuh kecil itu.

"Jangan kencang-kencang larinya sayang nanti jatuh,"tegur Anna.

Lio langsung memeluk Anna begitu erat membuat Anna sampai terjengkang ke belakang.

"Sayangnya kakak udah besar banget sih, ganteng lagi"ucap Anna sambil mencium gemas pipi chubby Lio.

"Makasih kak, kakak juga vely butiful deh."

Anna terkekeh mendengar kata yang di ucapkan oleh adiknya ini, bicara menggunakan bahasa Indonesia saja masih cadel sok-sokan menggunakan bahasa Inggris.