9

65K 1.5K 163
                                    


Haiiii adakah yang rindu aku😆








Hari ini Anna sudah di perbolehkan pulang setelah 14 hari di rawat di rumah sakit. Selama di rumah sakit Abian yang selalu menemani Anna. Tak sekalipun Abian meninggalkan Anna sendiri, karena pasti jika Helmi datang dia akan mencoba membuat Anna berusaha ingat.

Selama dua minggu ini tentu Abian terus memberikan perhatian yang  besar pada Anna, agar Anna merasa nyaman dengannya dan tak ragu lagi jika Abian adalah suaminya.

"Enghh mashh udah ayo kita pulang,"ucap Anna di tengah desahannya.

Bagaimana Anna tak mendesah, Abian sekarang berada di atas tubuhnya tengah mencium lehernya dan juga tangannya ikut bergerak meremas payudara Anna sebelah kanan, padahal saat ini mereka masih di rumah sakit.

"Sabar sayang, mas kangen sama tubuh kamu,"ucap Abian dengan suara beratnya yang membuat Anna merinding mendengarnya.

Anna merasa asing dengan sentuhan ini, ia seakan baru pertama kali di perlakukan seperti ini oleh suaminya padahal dirinya sudah memiliki anak.

"Ya kita bisa lakukan di rumah aja mas, jangan di sini,"ucap Anna.

Abian tersenyum mesum nafsunya benar-benar sudah di ubun-ubun sekarang tapi ia harus tahan.

"Kamu janji ya, di rumah nanti dapet?"

"Iya mas aku janji,"jawab Anna. Ternyata pria yang mengaku suaminya ini nafsunya benar-benar besar sekali.

Tadi Abian hilang kendali saat membantu Anna berganti pakaian, melihat payudara sintal Anna dan tubuh montok, mulusnya itu membuat Abian akhirnya khilaf dan menerjang Anna setelah Anna selesai berganti pakaian.

"Mamah kok nggak jemput aku sih mas?"tanya Anna sembari bangun dari tidurnya.

"Mas juga tidak tahu, mungkin dia sedang sibuk."

"Mau pakai kursi roda atau mas gendong?"tawar Abian.

"Jalan kaki,"jawab Anna.

"Cuma dua pilihan itu. Jangan jawab yang lain, atau kamu mau nginep di sini lagi untuk semalam?"tanya Abian dengan mengangkat satu alisnya.

Anna cemberut, kesal mendengar ucapan Abian.

"Ya udah gendong,"jawab Anna.

Abian terkekeh dan mengecup bibir Anna singkat.

"Pilihan yang bagus sayang." Abian kemudian membawa Anna dalam gendongannya.

Abian lalu berjalan keluar dari ruangan Anna di rawat, menuju sopir yang sudah menunggu di halaman rumah sakit.





.......

"Hel, bukankah sekarang Anna pulang dari rumah sakit? Kenapa kamu tidak menjemputnya?"tanya Della yang saat ini berada di depan Helmi tengah sarapan bersama.

"Sudah ada Abian, untuk apa aku menjemputnya? Lagian selama beberapa hari ini Abian seakan melarangku untuk menemui anakku sendiri. Dia berlagak seperti suami beneran hingga dengan seenaknya melarangku untuk menemui Anna. Maaf ya Del, bukannya aku mau jelek-jelekin Abian tapi sikap dia sangat berubah setelah kehadiran Anna, dia jadi cuek banget sama aku,"ucap Helmi.

Della yang mendengarkannya tersenyum tanpa sepengetahuan Helmi.

"Sikap Abian benar kok,"jawab Della.

"Abian berubah agar Anna merasa nyaman dengannya, kamu kan tahu sendiri Anna hanya mengingat jika Abian adalah suaminya. Jadi Abian bersikap seperti suami pada umumnya agar Anna tak curiga. Lagian Abian melakukan seperti ini juga demi anakmu kan, kamu nggak mau kan anakmu meninggal?"

My Husband My DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang