Ketika semuanya membaik,
aku tak memiliki pilihan selain
mencintaimu lagi dan lagi.
Sekuat apapun berusaha,
pada akhirnya tak ada yang berubah.'Aku mencintaimu.'
Ku tutup mataku lagi.Demi untuk menemuimu,
lautku yang tak terlihat,
milikku yang tak tergapai.-
"Kau.."
"Saat aku benar-benar bereinkarnasi dan muncul di hadapanmu, apa yang akan kau lakukan?"
Jayden yang saat itu tengah menyesap cerutu miliknya hanya berdehem pelan. Tak tertarik menanggapi celotehan istrinya.
"Jayden.."
"Kau terlalu banyak bicara Joice."
"Jawab saja pertanyaanku! Apa yang akan kau lakukan pada saat itu terjadi?"
"Aku akan menerkammu dan menjadikanmu makan malamku."
"Apakah dengan begitu aku bisa berubah menjadi vampire juga?"
"Sepertinya."
Sahut Jayden asal namun Joice menanggapinya dengan serius. Terbukti sepasang netra gadis itu berseri-seri kini. Ia bangkit dan berjalan mendekati Jayden.
"Jika memang begitu, maka gigitlah. Gigit aku!"
Jayden memadamkan bara api pada cerutunya dan mengangkat sebelah alis kemudian memandang bingung pada wanitanya.
"Kau tak takut?"
"Tentu saja tidak!"
"Itu akan menyakitkan. Kau akan tersiksa nanti."
"Ah.. Apakah sangat menyakitkan?"
"Em."
"Benar-benar menyakitkan?"
"Tentu. Matamu akan terasa panas dan seluruh ototmu akan menegang. Jantungmu akan berdebar hebat tidak seperti biasanya. Kau akan mengalami kepanikan dan mungkin tak akan bisa mengontrol naluri berburu yang tiba-tiba muncul."
Mendengar ucapan Jayden mampu membuat Joice bergidik ngeri. Namun hal tersebut tak berlangsung lama. Nyatanya gadis itu kembali tersenyum dan mengangguk mantap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Joy FF Oneshoot Project
FanfictionSekumpulan ff oneshoot - twoshoot Joy Red Velvet dengan random male cast dan beragam genre.